Tabligh akbar yang berlangsung di ruang terbuka hijau Masigi itu, mengangkat tema menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif pada Pilkada Parigi Moutong tahun 2018 melibatkan Satuan Tugas Nusantara.
Acara itu menghadirkan dua penceramah yaitu Pakar Pemikiran Islam Modern Prof Dr H Zainal Abidin MAg dan Ustad Adrian.
Kegiatan bernuansa sosial religius tersebut dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Kombes Pol Drs Mohamad Aris Purnomo, Kapolres Parigi Moutong AKBP Sirajuddin Ramli.
Kapolres Parigi Moutong Sirajuddin Ramli mengemukakan tablih akbar merupakan program Satgas Nusantara yang dilaksanakan pada momentum pilkada melibatkan antara lain Polda Sulteng, Kodim 1306 Donggala, KPU dan Panwas.
"Tujuan dari tabligh akbar ini yaitu untuk mendinginkan suasana dalam proses pilkada," kata Sirajudin saat menyampaikan sambutan pada tabligh akbar tersebut.
Dia mengatakan dengan suasana yang dingin, maka seluruh stakeholders terkait berupaya melibatkan para pihak untuk aktif mewujudkan suasana kondusif selama proses pilkada.
Dirinya menyebut momentum tabligh akbar untuk merespon proses pelaksanaan pilkada merupakan sarana bagaimana masyarakat melihat Parigi Moutong menjadi kabupaten terdepan di Sulteng.
"Kita berharap Parigi Moutong menjadi indikator keamanan di Sulteng selama proses pilkada," katanya.
Najamuddin berharap masyarakat dan seluruh elemen pemerintah, partai politik, tim pemenang pasangan cabup dan cawabup, penyelenggara pemilu untuk aktif merawat perdamaian, ketertiban dan keamanan selama proses pilkada.
"Kita butuhkan partisipasi aktif masyarakat dan pemerintah serta pihak lainnya yang berkepentingan di pilkada untuk menjaga situasi Kamtibmas selama pilkada," katanya.
Dia mengatakan kepolisian siap mengamankan dan mengawal pilkada Kabupaten Parigi Moutong dengan mengedepankan netralitas.
