Tiga sekolah di Palu yang melaksanakan UNBK dikunjungi Gubernur Longki, Senin adalah SMU Negeri I, SMU Negeri 2 dan Madrasyah Aliyah Negeri.
Didamping sejumlah pejabat, termasuk Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Panitia Pelaksanaan UNBK Provinsi Sulteng, Gubernur Longki mengatakan hari pelaksanaan ujian di tiga sekolah di Kota Palu itu tidak ada hambatan berarti.
Gubernur berharap pelaksanaan UNBK tingkat SMU di seluruh wilayah Sulteng berjalan baik hingga selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan pemerintah.
"UNBK berjalan lancar dan saya sangat berharap hari-hari berikutnya juga lancar sehingga hasilnyapun bisa lebih bagus dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya," kata Gubernur Longki.
Namun di tengah-tengah kunjungannya di SMU Negeri 1 Palu, Gubernur sempat menerima informasi bahwa di Kabupaten Donggala, daerah yang berbatasan langsung dengan Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng listrik pada saat pelaksanaan ujian.
Mendengar bahwa listrik padam di wilayah itu, Gubernur Longki langsung menghubungi General PT PLN Area Palu melalui telepon saluran seluler dan meminta agar PLN segera mengatasinya.
Dan hanya beberapa saat saja, listrik sudah dapat teratasi dan ujian kembali bisa berjalan.
Sementara di kabupaten lain, kata Gubernur Longki ujian terpaksa menggunakan sinyal handpone, karena ada gangguan jaringan internet.
Namun dari pihak panitia pelaksanaan UNBK melaporkan bahwa pada umumnya pelaksanaan ujian hari pertama yang mengujikan mata pelajaran matematika berjalan lancar di 12 kabupaten dan Kota Palu.
Gubernur Sulteng, Longki memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan UNBK di Provinsi Sulteng karena telah memberikan pelayanan maksimal terhadap masing-masing tugas dan tanggungjawabnya.
Jumlah peserta UNBK tingkat SMU/MA di Sulteng mencapai 28.181 siswa dari 355 SMU dan yang sederajat.
UNBK SMU/MA di Provinsi Sulteng akan berlangsung dari 9-12 April 2018.
