KPU Parigi Moutong prioritaskan TPS terpencil

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan memprioritaskan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil di kabupaten itu dalam penyaluran logistik kotak suara dan surat suara.

"Sangat prioritas untuk TPS terpencil. Distribusi logistik harus lebih awal dilakukan karena mengingat medan dan jarak tempuh yang cukup jauh," kata Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris saat dihubungi di Parigi, Selasa.

Dari rekapitulasi yang dilakukan KPU Parigi Moutong, terdapat 79 TPS yang ditetapkan sebagai TPS terpencil dan 21 TPS tersulit termasuk di dalamnya sepuluh desa terpencil serta tiga desa yang dikategorikan sulit.

Baca juga: KPU Parigi moutong bekali PPPS susun DPSHP

"Jumlah daftar TPS di Parigi Moutong sekitar 855 TPS yang tersebar di 23 kecamatan dan 283 desa/kelurahan," kata Amelia.

Ia menguraikan, TPS terpencil dan tersulit menjadi tantangan bagi penyelenggara saat distribusi logistik nanti, karena hanya mampu diakses menggunakan kendaraan roda dua bahkan hingga berjalan kaki berjam-jam.

Kondisi ini cukup memakan waktu dan menguras tenaga, sehingga jadwal distribusi lebih cepat dilakukan dibanding wilayah-wilayah lainnya yang mudah diakses dengan kendaraan roda empat.

"Kami ingin semua masyarakat Parigi Moutong yang terdaftar di DPT menggunakan hak pilihnya, sehingga TPS-TPS yang berada di pelosok harus terjangkau," ujarnya.

Meski begitu, Amelia belum bisa memaparkan lebih jauh bentuk distribusi logistik Pilkada, karena KPU masih dalam tahap perencanaan dan perlu dikoordinasikan dengan berbagai pihak salah satunya aparat kepolisian untuk pengamanan distribusi.

"Distribusi dan pemantauan ke TPS terpencil akan kami bahas lebih lanjut teknisnya bersama komisioner lainnya, yang jelas kami tetap melakukan pemantauan TPS-TPS tersebut," tuturnya.

Pilkada Parigi Moutong akan dihelat pada 27 Juni mendatang dengan jumlah DPT sebanyak 298.004 pemilih.
 
Baca juga: Sengketa pilkada Parigi Moutong tunggu putusan MA