Cetak KTP di IP selesai 10 menit

id ektp

Cetak KTP di IP selesai 10 menit

Ilustrasi, Seorang jurnalis mempraktekkan penggunaan mesin pembaca e-KTP di sela-sela jumpa pers Kemendagri menanggapi isu tentang larangan fotokopi e-KTP di Kemendagri, Jakarta(Rosa Panggabean)

Cuma 10 menit langsung dapat KTP
Bogor,  (Antaranews Sulteng) - Layanan "Warung E-KTP" dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hadir di Kampus IPB Dramaga, Jawa Barat mampu melayani pencetakan KTP elektronik dalam waktu 10 menit.

Satria Kurniawan (22) mahasiswa semester delapan IPB asal Sragen, Jawa Tengah ini mengurus pembuatan KTP elektronik mulai dari perekaman, hingga pencetakan hanya 10 menit.

"Cuma 10 menit langsung dapat KTP," katanya, di Bogor, Jabar, Rabu.

Pemuda berkaca mata ini mengaku selama ini hanya mengantongi KTP sementara, dan tidak memiliki waktu untuk mengurus pembuatannya karena harus pulang ke Sragen.

Menurutnya, KTP sangat diperlukan terutama dalam urusan administrasi. Karena tidak memiliki KTP elektronik, ia harus melepas peluang mendapatkan beasiswa pendidikan.

"Dulu saya pernah mengajukan beasiswa, untuk mendapatkannya harus memiliki rekening baru. Sementara pihak bank tidak menerima KTP sementara, harus menggunakan KTP elektronik," ungkapnya.

Dengan memiliki KTP elektronik, Setia dan sejumlah teman-teman mahasiswanya kini bisa mengurus masalah administrasi untuk keperluan pendidikan, maupun urusan lainnya.

Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, data kependudukan dapat diakses di mana saja. Sehingga memungkinkan Warung E-KTP IPB mencetak KTP elektronik mahasiswa dari daerah mana saja.

"Karena data sudah kita buka, melayani pencetakan KTP daerah mana saja. Dan prosesnya ini cepat, karena semua sudah terintegrasi," ujar Zudan.

Zudan mengatakan, layanan Warung E-KTP ini menujukkan bahwa Dukcapil seluruh Indonesia telah berubah, dulu masyarakat yang harus ke kantor, sekarang pengurus, pengelola dan pewagai Dukcapil yang aktif turun ke masyarakat, ke kampus-kampus dan bisa juga ke pondok pesantren.

"Kami jemput bola, kini menunjukkan pesan dari pemerintah bawah negara harus hadir," ucapnya.

Zudan menegaskan, layanan Dukcapil bisa selesai satu hari. Seperti di kampus IPB ada sekitar 200 pemohon, dapat diselesaikan dalam waktu dua hari.

"Kalau ada warga masyarakat bertahun-tahun belum selesai segeralah melapor ke Disdukcapil, bisa datang langsung maupun menghubungi call center, kami memiliki layanan Halo Dukcapil di dukcapil di 1500537," tutur Zudan.