Pasangan "Sabar" komitmen berantas narkotika

id sabar

Pasangan "Sabar" komitmen berantas narkotika

Pasangan nomor urut 1 Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (SABAR) menjawab pertanyaan salah satu paslangan calon bupati-wakil bupati pada debat publik putaran ketiga Pilkada Parigi Moutong, Kamis (31/5) malam (Foto Antara/Moh. Ridwan)

Kita harus berantas mulai dari pimpinan sampai akar-akarnya
Parigi, (Antaranews Sulteng) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah Samsurizal Tombolotutu/Badrun Nggai (Sabar) menyatakan komitmen untuk memberantas peredaran dan penggunaan narkotika di daerah tersebut, jika nantinya diberikan kesempatan kembali memimpin daerah itu lima tahun akan datang.

Komitmen itu disampaikan calon Bupati Samsurizal Tombolotutu saat menjawab pertanyaan salah seorang panelis dalam debat kandidat putaran terakhir di auditorium kantor bupati Parigi Moutong, Kamis (31/5) malam.

"Kita harus berantas mulai dari pimpinan sampai akar-akarnya," tegas Samsurizal.

Menurut dia, Kabupaten Parigi Moutong saat ini tidak mempunyai bidang khusus untuk menangani Narkoba, sehingga yang dilakukan adalah koordinasi dengan pihak badan narkotika nasional (BNN) dan kepolisian.

"Kami akan melakukan pengecekan langsung (inspeksi mendadak) kepada pegawai dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD)," ujar Samsurizal.

Bagi dia, penanganan Narkotika harus dilakukan secara bersama-sama, karena jika dibiarkan maka akan terus berkembang dan berimbas pada kenakalan remaja.

 
Usai debat publik putaran ketiga Pilkada Parigi Moutong para pasangan calon bupati-wakil bupai bergandengan tangan bersama komisioner KPU dan Dewan Pakar sebagai simbol Pilkada aman dan damai, Kamis (31/5) malam. (Foto Antara/Moh Ridwan)


Salah seorang panelis debat, Vita Fattah, menanyakan bagaimana strategi pencegahan yang akan dilakukan pasangan tersebut, dengan melihat angka pengguna Narkoba di Kabupaten Parigi Moutong tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah yang mencapai 6.287 pengguna, berdasarkan hasil survei Universitas Indonesia dan BNN pada tahun 2016 lalu.

Pasangan Sabar merupakan petahana dalam Pilkada Parigi Moutong dengan nomor urut 1, yang diusung oleh enam partai politik yakni Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.

Debat yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu, mengusung tema, menyelesaikan persoalan daerah dan memperkokoh negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).

Sebelumnya, aparat Satuan Reserse Narkoba Polres Parigi Moutong (Parimo) menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu-sabu di wilayah tersebut pada Jumat, 20 April 2018 lalu.

Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly mengatakan setelah dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, ditemukan barang bukti sabu-sabu seberat 20,45 gram, satu bong, satu unit telepon genggam, uang sebanyak Rp1,4 juta, dua buah korek api, satu pipet, dan satu kotak hitam.

"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangkanya itu bernama Bolen alias Gode (44), warga Kelurahan Kampal, Kecamatan Parigi," kata Kapolres. 

Baca juga: Pasangan 'Sabar' bertekad tuntaskan kemiskinan di Parigi Moutong