Luwuk, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Perum Bulog Subdivre Luwuk, Sulawesi Tengah, memastikan ketersediaan beras di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah cukup hingga usai Lebaran 2018, bahkan sampai enam bulan ke depan.
"Saat ini ada sekira 2.500 ton stok beras yang disimpan di tiga gudang Bulog dan siap disalurkan ke masyarakat," kata Budoyo, salah seorang pejabat Bulog Subdivre Luwuk yang dihubungi di Luwuk, Jumat.Dia menjelaskan stok yang ada cukup untuk kebutuhan pangan masyarakat hingga enam bulan ke depan. Karena pasokan beras di Banggai tidak hanya berasal dari Bulog, tetapi sejumlah lahan pertanian di daerah itu melakukan panen setiap enam bulan.
Selain beras, stok pangan lainnya seperti tepung terigu dan minyak goreng juga dipastikan aman. Stok tepung di gudang masih tersedia enam ton dan cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan, serta gula yang masih ada sebanyak 100 ton.
"Untuk gula kebutuhan perbulan itu hanya 30 ton, sementara kita masih punya 100 ton di gudang. Cukup untuk tiga bulan," ungkap Budoyo.
Begitu pula dengan stok minyak goreng yang masih tersedia 10.000 liter di gudang. Jumlah itu diperkirakan cukup hingga sembilan bulan ke depan. Karena pengalaman pendistribusian selama ini perbulan hanya menghabiskan paling banyak 500 liter.
"Untuk minyak goreng stok masih banyak. Ini disebabkan karena banyaknya suplay minyak goreng produk lokal di daerah," ujarnya.
Ia juga menambahkan saat ini Perum Bulog Subdivre Luwuk tengah menantikan kiriman enam ton daging beku yang akan didistribusikan ke masyarakat.
Budoyo menjelaskan bahwa daging impor dari India tersebut masih akan singgah di Jakarta sebelum akhirnya dikirim ke Kabupaten Banggai, daerah penghasil minyak dan gas alam tersebut.
Secara terpisah Kepala Gudang Bulog di Karaton, Kecamatan Luwuk, Eli Suhaeli mengatakan stok beras di gudang berkapasitas 3.500 ton itu masih tersedia sekira 1.400 ton yang siap disalurkan.
"Masih akan ada beras yang masuk gudang. Sebab, kita tak hanya melayani Kabupaten Banggai, tapi ada Kabupaten Banggai Kepulauan," kata Eli.
