Beijing, (Antaranews Sulteng) - Petugas kepolisian wilayah timur laut China memergoki seorang penggemar sepak bola yang hendak melintasi perbatasan Rusia secara ilegal karena ingin menonton gelaran akbar Piala Dunia 2018.
Pria berkewarganegaraan China Mi Dong (nama samaran) kini ditahan oleh petugas Kepolisian Provinsi Heilongjiang setelah kedapatan menyelinap di sepanjang perbatasan China-Rusia, demikian sejumlah media resmi setempat yang dipantau Antara di Beijing, Minggu.
Mi yang tinggal di Kota Chongqing (wilayah baratdaya) kepada polisi mengaku melakukan perbuatan itu setelah dimarahi oleh ibunya karena selalu pesta minuman keras setiap menonton pertandingan sepak bola, tulis Global Times.
Ibunda Mi kepada polisi mengaku terkejut karena betapa nekat anaknya itu melakukan perjalanan ribuan kilometer dari rumahnya sehari setelah dimarahi.
"Dia ngomel akan mencari tempat yang bagus untuk menonton Piala Dunia," tutur ibundan pelaku itu sebagaimana dikutip Global Times.
Menurut dia, pelaku sering berulah sejak Piala Dunia di Rusia mulai digelar pada Kamis (14/6) dan selalu menolak jika disuruh bekerja.
Sementara itu, Mi memilih berusaha menyelinap wilayah perbatasan karena tiket pesawat sangat mahal dan prosedur mendapatkan visa sangat rumit.
Ibunda Mi akhirnya harus melakukan perjalanan dari Chongqing ke Heilongjiang yang berjarak sekitar 2.723 kilometer itu untuk membesuk putranya di sel tahanan kepolisian, seperti ditulis Chongqing Times.
Provinsi Heilongjiang berbatasan langsung dengan Rusia. Vladivostok merupakan salah satu kota besar di Rusia yang berada di sebelah tenggara Ibu Kota Provinsi Heilongjiang di Harbin. Jarak Vladivostok-Harbin hanya 520 kilometer dan dapat ditempuh melalui perjalanan darat. (T.M038)
Berita Terkait
Perombakan ganda putri warnai babak final Indonesia vs China
Minggu, 5 Mei 2024 7:24 Wib
China luncurkan Chang'e-6 untuk misi ke bulan
Minggu, 5 Mei 2024 7:18 Wib
Berburu kuliner halal nan lezat di pusat Kota Chengdu, China
Sabtu, 4 Mei 2024 9:06 Wib
Presiden Xi Jinping akan kunjungi Prancis, Serbia dan Hongaria
Selasa, 30 April 2024 10:31 Wib
KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain
Selasa, 30 April 2024 9:41 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
China sebut AS munafik karena kritik hubungannya dengan Rusia
Rabu, 24 April 2024 9:07 Wib
China sangkal kirim mata-mata ke Jerman dan Inggris
Rabu, 24 April 2024 9:01 Wib