Luwuk, (Antaranews Sulteng) - Kapolres Banggai AKBP Moch. Sholeh memerintahkan anggotanya untuk tidak segan-segan menembak pelaku begal yang mulai meresahkan warga Kota Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.
"Akhir-akhir ini aksi pencurian dengan kekerasan terhadap pengendara mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Banggai," kata Kapolres di Luwuk, Kamis.
Kapolres Sholeh menegaskan penembakan terhadap pelaku begal merupakan tanggung jawabnya, sehingga kepada anggota Polres Banggai diminta tidak segan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku begal.
Meski begitu, Ia meminta pula kepada masyarakat agar melaporkan ke polisi jika mengalami kasus pembegalan.
"Saya tegaskan tembak saja. Karena itu sangat meresahkan masyarakat. Makanya saya bilang kalau ada kejadian, tolong laporkan ke polisi bukan buat status di facebook," tegas Kapolres.
Perintah itu disampaikannya karena pelaku begal menurutnya harus diberantas. Jika dibiarkan dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolres juga meminta kerja sama masyarakat dalam menjaga kamtibmas di wilayah Kabupaten Banggai.
"Karena meresahkan itu makanya saya perintahkan untuk di `dor` saja. Apalagi jika melawan, saya bertanggung jawab untuk itu," ucap Kapolres,menegaskan.
Beberapa waktu lalu, seorang pengendara dijambret lalu ditendang setir motornya hingga terjatuh oleh orang tak dikenal di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Luwuk Utara. Kemudian pelaku melarikan diri dengan membawa kabur tas korbannya.?
Kejadian serupa juga terjadi bulan lalu di wilayah Kecamatan Masama, namun hanya dalam waktu sepekan pelaku berhasil diringkus anggota Polsek Lamala.
Ini perintah kapolres Banggai untuk pelaku begal
Kapolres Banggai AKBP Moch. Soleh (www.sulteng.antaranews.com/Steven Pontoh)
Saya tegaskan tembak saja. Karena itu sangat meresahkan masyarakat
