Pasuruan, (ANTARA Sulteng) - Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, sepanjang 2011 terdapat lima juta perempuan yang menggugurkan kandungannya karena terjadi di luar nikah.
Saat menghadiri peringatan Harlah ke-66 Muslimat NU di Kantor Pengurus Cabang NU Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, ia menjelaskan, sekitar 62 persen perempuan yang melakukan pengguruan kandungannya itu berumur di bawah 16 tahun.
Menurut Khofifah, kasus tersebut bisa terus terjadi akibat longgarnya penegakan nilai-nilai atau norma agama.
Perempuan yang melakukan hubungan bebas dan kemudian menghasilkan kehamilan di luar nikah atas nama nilai-nilai kemanusiaan, perempuan tersebut kemudian bisa memilih untuk melanjutkan kehamilannya atau tidak, sehingga terjadi tindakan aborsi.
Padahal di negara-negara maju seperti Amerika Serikat kini mulai kembali menghargai nilai-nilai keperawanan. Sementara di Indonesia sedang terjadi uforia kebebasan, di antaranya kebebasan hubungan antarjenis.
Melihat realitas tersebut Khofifah berharap NU sebagai organisasi Islam terbesar untuk turun mengatasi fenomena penurunan masalah moralitas tersebut.
"NU harus turun mengawal masalah-masalah akidah, syariat dan akhlak anak bangsa," kata Khofifah.
Menurut dia, masalah pendidikan anak bangsa sangat membutuhkan peranan orangtua khususnya para bapak. Kehidupan rumah tangga menjadi kata kunci pendidikan terhadap anak bangsa.
Di sisi lain, pendidikan tentang reproduksi bagi anak remaja di sekolah formal juga penting untuk diberikan, sehingga anak-anak remaja mempunyai tanggung jawab terhadap risiko akibat hubungan seks bebas. (KR-MSW)
Berita Terkait
Kekasih mahasiswi Unsri yang tewas aborsi kini tersangka
Minggu, 19 November 2023 6:42 Wib
Wow aborsi di Kemayoran hanya butuh 10 menit per pasien
Senin, 3 Juli 2023 19:16 Wib
Polisi bongkar praktik aborsi di sebuah rumah kontrakan
Kamis, 29 Juni 2023 7:08 Wib
Polda Bali membongkar praktik aborsi ilegal oleh dokter gigi mantan napi atau residivis
Senin, 15 Mei 2023 14:25 Wib
Klinik aborsi terungkap terkait kasus pembunuhan warga Taiwan
Rabu, 19 Agustus 2020 2:51 Wib
Klinik aborsi diduga telah gugurkan lebih 2.000 janin
Rabu, 19 Agustus 2020 2:47 Wib
Polisi: Pasien klinik aborsi ilegal bludak karena alasan privasi
Kamis, 20 Februari 2020 3:14 Wib
Polisi: 50 oknum bidan dan 100 calo terlibat klinik aborsi di Paseban Raya
Selasa, 18 Februari 2020 6:48 Wib