Wapres JK apresiasi kehidupan beragama di Poso

id Wapres,Tentena,GKST,Sulteng

Wapres JK apresiasi kehidupan beragama di Poso

Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola disambut tarian adat di Bandara Kasiguncu Poso, Rabu (25/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Wapres: saya lihat banyak sekali gereja di sepanjang perjalanan Poso-Tentena
Tentena, Sulteng (Antaranews Sulteng) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla mengapresiasi kehidupan beragama yang berjalan baik di Kabupaten Poso, khususnya di Kota Tentena, antara lain ditandai banyaknya gereja di sepanjang jalan Poso-Tentena.

"Tadi waktu saya tiba di Poso, begitu keluar Poso menuju ke sini saya lihat gereja begitu banyak, satu kilometer ada satu gereja sepertinya tadi. Itu menandakan kehidupan beragama kita di sini luar biasa," kata Wapres Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan pada Konven Pendeta Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Gedung Bapua Mpogombo Tentena, Poso, Rabu.    

Wapres JK tiba di tempat acara pukul 10.50 WIT dengan didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu serta unsur Forkopimda Sulawesi Tengah dan Kabupaten Poso.    
     
Kehidupan beragama tersebut, lanjut Wapres, akan menjadi semakin baik apabila para pendeta GKST memberikan khutbah yang mendorong kehidupan harmonis di Poso.

"Kehidupan beragama ini baru bisa bergerak apabila para pendeta dengan rajin dan tekun membina, memberikan dakwah kepada jemaatnya, sehingga terjadi kehidupan yang harmonis dan maju," kata JK pula.     
 
Wapres JK (duduk kiri) dan Gubernur Sulteng Longki Djanggola meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Sakit GKST Tentena di Tentena, Poso, Rabu (25/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)

Setelah memberikan sambutan, Wapres meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit GKST di Tentena, dan setelah itu bergerak ke masjid Baitullah Tentena untuk menandatangani prasasti peresmian masjid tersebut

Konven Pendeta bertema "Tuhan telah Mengangkat Kita dari Samudera Raya" itu dihadiri sekitar 1.000 pendeta dari Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat.    
 
Gereja Kristen Sulawesi Tengah hadir pertama kali di Kabupaten Poso sekitar 1893. Sampai saat ini GKST telah memiliki 26 klasis dan terdiri dari 396 jemaat dan 18 kelompok kebaktian dan pelayanannya meliputi Provinsi Sulteng, Sulsel, dan Sulbar.

Baca juga: Wapres Jusuf Kalla tiba di Poso
Baca juga: Karman Karim: kunjungan Wapres pertanda Poso damai
Baca juga: Wapres akan beri pengarahan kepada 1.000 pendeta GKST (Vidio)


Ketua Umum Sinode GKST Pendeta Jetroson Rense mengatakan Konven Pendeta GKST kali ini bertujuan untuk mempererat hubungan sesama pendeta serta menyegarkan kembali tugas dan tanggung jawab mereka dalam pembinaan umat.    

"Konvensi ini merupakan sebuah pertemuan akbar yang telah mempertemukan kurang lebih 1.000 pendeta se-GKST. Konvensi ini sebagai kesempatan menemukan kembali jati diri sebagai hamba Tuhan di tengah karya pengutusan," kata Jetroson.     

Konven pendeta GKST kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah konven pertama di Kolonodale, Kabupaten Morowali Utara pada 2017.
 
Wapres JK didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola menandatangai prasati peresmian masjid Baitullah Tentena, Poso, Rabu (25/7) (Antaranews Sulteng/Humas Pemprov Sulteng)