Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan kepada Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan pemetaan dan pembenahan guna mengatasi kekurangan guru Pendidikan Agama Islam.
Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengatakan hal itu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis, menanggapi data dari Dirjen Pendidikan Islam Kemenag yang menyebut saat ini masih terdapat kekurangan sekitar 26.000 guru PAI.
"Harus ada solusi untuk mengatasi persoalan itu. Sebaiknya, Kemenag melakukan pembenahan sistem perekrutan, seleksi, pendidikan dan pelatihan terhadap guru PAI," katanya.
Di sisi lain, kata dia, Kemendikbud juga bisa menggandeng pondok-pondok pesantren untuk menarik minat santri menjadi guru sehingga jumlah guru PAI dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan serta memiliki kualitas terbaik.
Politikus Partai Golkar itu, menambahkan Kemenag dan Kemendikbud sebaiknya segera bekerja sama memetakan kebutuhan guru PAI.
Hasil dari pemetaan itu, kata dia, menjadi acuan dalam membuka jurusan atau program studi di perguruan tinggi untuk mencetak calon guru PAI.
"Agar menghasilkan guru PAI yang kompeten sesuai bidangnya," katanya.
Bamsoet juga mendorong Kemendikbud untuk meningkatkan pengawasan dalam menentukan kualitas dan kompetensi guru PAI sehingga guru PAI benar-benar kompeten dan profesional.
Berita Terkait
Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional
Jumat, 26 April 2024 15:00 Wib
Komisi III rampungkan "fit and proper test" 14 calon anggota LPSK
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Pakar ingatkan tiap warga bisa jadi kades usai DPR setujui RUU Desa
Senin, 1 April 2024 9:04 Wib
Mendagri apresiasi penyelenggara pemilu selesaikan penetapan hasil
Senin, 25 Maret 2024 14:54 Wib
NasDem soal usulan hak angket: Kami simpati dan respek
Kamis, 21 Maret 2024 7:28 Wib
Komisi VI DPR apresiasi BUMN raih target dividen
Selasa, 19 Maret 2024 16:31 Wib
KPU tetapkan jumlah perolehan suara anggota DPR-RI Sulteng
Selasa, 19 Maret 2024 8:36 Wib
Sekjen DPRD Indra Iskandar irit bicara usai diperiksa KPK
Kamis, 14 Maret 2024 15:52 Wib