Parigi, (Antaranews Sulteng) - Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong, Nelson Metubun mengatakan luas panen tanaman padi pada Agustus 2018 sebesar 5.787 hektare.
"Jika dibandingkan luas panen 2017 di bulan yang sama, hanya 2.750 hektare. Terjadi peningkatan sekitar 100 persen lebih," ungkap Nelson di Parigi, Senin.
Menurut Nelson, di Parigi Moutong, terdapat kurang lebih 10 wilayah sentral pangan khususnya padi, yang mampu memberikan sumbangsih produksi pertanian di daerah itu.
Musim panen kali ini, petani mampu memproduksi gabah kering sebanyak 30.326 ton atau 5,24 ton per hektare.
"Produksi ini meningkat dua kali lipat, dibanding periode yang sama tahun 2017 lalu," ujar Nelson.
Kata Nelson, pada musim tanam dan panen April-Juli 2018, produksi gabah kering panen mencapai 304.750 ton dengan luas tanam 15.862 hektare dan produktivitas mencapai 5,24 ton per hektare.
"Jika gabah kering panen dikonversi ke beras, hasilnya mencapai 198.087 ton beras atau 65 persen," jelas Nelson.
Baca juga: Jadwal tanam dan panen padi di Parigi Moutong terus berlangsung
Parigi Moutong merupakan salah satu daerah penghasil beras, serta penjaga ketahanan pangan Sulteng.
Daerah itu pada 2017 lalu, mengalami surplus beras mencapai 115 ribu ton dan diperkirakan mampu menopang ketahanan pangan tahun 2018.
Keberhasilan petani memproduksi gabah kering kata Nelson, berkat kerja sama pemerintah, yang terus memacu peningkatan produksi untuk kepentingan konsumsi masyarakat.
Pemanfaatan pupuk dan pestisida secara teratur, menjadi faktor pemicu peningkatan produksi.
Parigi Moutong memiliki keistimewaan dan keunikan dibidang pertanian, khusunya musim tanam dan panen padi. Dimana, setiap saat wilayah potensial penghasil beras melakukan panen, sehinga kabupaten itu mampu mempertahankan ketersediaan pangannya.
Nelson berharap, petani sebagai ujung tombak sektor pertanian terus melakukan inovasi dalam menyediakan stok pangan, agar Parigi Moutong kedepan dapat berkontribusi sebagai daerah swasembada beras.
"Saya juga mengapresiasi atas kerja teman-teman di lapangan, yang senantiasa mendampingi para petani. Saya kira, jika petani dan pemerintah selalu kompak, tidak menutup kemungkinan hasil yang dicapai akan lebih baik," harap Nelson.
Berita Terkait
Presiden tinjau panen padi di Sigi mencapai 6,2 ton per hektare
Rabu, 27 Maret 2024 13:28 Wib
Kementan: Demak panen raya sekitar 560 ribu ton gabah kering
Minggu, 10 Maret 2024 18:51 Wib
Presiden: Jangan sampai gagal panen kurangi produksi dalam jumlah besar
Kamis, 29 Februari 2024 10:37 Wib
Halau hama burung dengan jaring
Rabu, 24 Januari 2024 20:30 Wib
Palu intensifkan gerakan tanam dan panen cepat cabai kepada masyarakat
Kamis, 14 Desember 2023 19:26 Wib
Bulog jamin ketersediaan beras di Sulteng terpenuhi hingga panen raya
Senin, 27 November 2023 18:57 Wib
Kementan: Inovasi riset perlu untuk intensifikasi hasil panen
Rabu, 18 Oktober 2023 6:22 Wib
Produksi pangan masih baik meski terdampak El Nino
Jumat, 13 Oktober 2023 13:03 Wib