Bulog jamin ketersediaan beras di Sulteng terpenuhi hingga panen raya

id Bulog, beras, bahan pangan, bahan pokok, Sulteng, padi,Sphp, Heriswan

Bulog jamin ketersediaan beras di Sulteng terpenuhi hingga panen raya

Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan. ANTARA/Kristina Natalia

Palu (ANTARA) -
Perum Bulog menjamin ketersediaan komoditas beras di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terpenuhi hingga panen raya yang diperkirakan di bulan Februari 2024.


 


“Diperkirakan Natal dan Tahun Baru permintaan beras akan meningkat dan kami telah melakukan antisipasi, salah satunya pemanfaatan beras impor untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat,” kata Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulteng Heriswan di Palu, Senin.


 


Ia mengemukakan, diproyeksikan sekitar 20 ribu ton beras masuk ke Sulteng dan pendistribusian dilakukan secara berkala, yang mana tahap awal telah didistribusikan dari Thailand sebanyak 4.700 ton untuk memenuhi stok hingga Januari 2024.


 


“Sambil kami menunggu panen raya di sejumlah daerah penghasil yang diperkirakan pada Februari tahun depan, pemerintah menugaskan kami mendistribusikan beras impor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional,” ujarnya.


 


Bulog telah berkomitmen bersama pemerintah daerah memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik.


 


“Kami bertahap ketersediaan stok yang ada saat ini dapat memberikan sentimen harga beras di pasaran supaya lebih kuat dan stabil,” kata Heriswan berharap.


 


Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulteng Doni Iwan Setiawan menambahkan, sampai saat ini harga beras di pasar belum terjadi penurunan dengan kisaran harga Rp14 ribu per kilogram.


 


Guna menekan lonjakan harga, sehingga Pemprov Sulteng melakukan langkah intervensi melalui kegiatan pasar murah, gerakan pangan murah, termasuk operasi pasar melibatkan Bulog.


 


“Ketersediaan stok bahan pangan utamanya beras kami pastikan lebih dari cukup, karena Desember mendatang ada sejumlah daerah yang panen, semoga dengan adanya panen itu berdampak pada harga beras,” kata dia.