Palu (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mulai memaksimalkan peran kelompok kerja perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak untuk keseimbangan dan kesetaraan kesejahteraan.
"Pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak dimaksimalkan lewat peran pokja, termasuk pemberdayaan dan perlindungan dalam konflik sosial," ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah Maya Malania Noor, di Palu, Rabu.
Pemaksimalan itu dikuatkan dengan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah nomor 463/506/DIS.P3A-G.ST/2017 tentang penetapan rencana aksi daerah dan pembentukan kelompok kerja perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak dalam konflik sosial Provinsi Sulawesi Tengah 2017-2019.
Maya menjelaskan, keputusan itu Gubernur Sulteng menetapkan rencana aksi daerah dengan kegiatan salah satunya yaitu riset tentang sistem Early Warning System (EWS) atau peringatan dini berbasis komunitas berdasarkan kearifan lokal komunitas di wilayah rawan dan pascakonflik berbasis women peace and security (WPS) atau perlindungan dan kesejahteraan perempuan (studi kasus Kota Palu dan Poso).
Menurut Maya, keputusan itu juga memerintahkan untuk membentuk kelompok kerja perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak dalam konflik sosial dengan riset pengalaman komunitas yang wilayahnya menjadi wilayah operasi keamanan.
Keputusan Gubernur tersebut juga memerintahkan kelompok melaksanakan rencana aksi dengan strategi dan konsep program pencegahan berjalannya mekanisme EWS berbasis komunitas.
Kemudian program penanganan integrasi perspektif gender dan kesejehteraan dalam pola penanganan wilayah rawan dan pascakonflik.
Kementerian PPPA bekerja sama dengan DP3A Sulawesi Tengah menggelar sosialisasi kelompok kerja di salah satu hotel di Palu, dengan tujuan untuk menyosialisasikan tugas dan fungsi pokja perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak.
Pokja itu juga bertujuan untuk membangun jejaring antarkomunitas, kelompok dan lembaga se-Sulteng dalam pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak.
Berita Terkait
Pasukan Israel serbu dan larang azan Masjid Ibrahimi di Hebron
Sabtu, 18 Mei 2024 10:25 Wib
Pemda Tana Toraja dan Morowali Utara jalin kerja sama pelayanan tenaga kerja
Jumat, 17 Mei 2024 19:54 Wib
Pemkab Sigi ajak masyarakat santun dan bijak dalam bermedia sosial
Jumat, 17 Mei 2024 19:48 Wib
Pakar: Kemurnian suara pemilih dan hak caleg harus dijaga
Jumat, 17 Mei 2024 14:47 Wib
Mengenal penyakit parkinson dan cara menanganinya
Jumat, 17 Mei 2024 9:47 Wib
Perangkat daerah lakukan inovasi dan perubahan
Jumat, 17 Mei 2024 0:06 Wib
Polda-Sulteng gandeng tokoh masyarakat tangkal masuknya paham radikal
Jumat, 17 Mei 2024 0:03 Wib
KPU Kabupaten Sigi ajak anggota ppk menjaga moralitas dan komitmen pada pilkada
Kamis, 16 Mei 2024 23:59 Wib