Bandung (antarasulteng.com) - Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat, berunjuk
rasa di depan Gedung Sate Bandung, Rabu, mengutuk serangan Israel ke
Jalur Gaza, Palestina, dan meminta agar pemerintah Indonesia segera
mengirimkan tentara ke Palestina.
"Negara kita ada sekitar 45 ribu pasukan tentara. Oleh karenanya,
kepada pemerintah kami minta agar segera bertindak nyata menghentinkan
serangan itu. Cara paling efektif adalah mengirimkan tentara ke Jalur
Gaza," kata Humas HTI Jawa Bandung Luthfi Afandi, disela-sela aksi unjuk
rasanya.
Ia mengatakan, jika masing-masing negara mengirimkan sedikitnya 500
tentara saja maka paling tidak bisa terhimpun 25 ribu tentara dari
lebih 50 negara muslim, termasuk dari Indonesia.
"Hanya dengan cara ini rakyat di Jalur Gaza bisa dilindungi dan
sekaligus serangan yang dilakukan oleh Israel bisa dihentikan," kata
dia.
Pihaknya juga meminta kepada Presiden SBY untuk segera mengambil
prakarsa penting bagi segera terlaksananya pengiriman tentara dari
negeri-negeri muslim.
"Sebagai negeri muslim terbesar, langkah Presiden SBY ini diyakini
akan sangat berpengaruh dalam menggerakkan negeri muslim lain guna
mengambil langkah penting yang amat diperlukan untuk menyelamatkan
rakyat di Jalur Gaza," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pada kesempatan tersebut pihaknya
menyerukan kepada umat Islam di tanah air segera bergerak melakukan aksi
solidaritas untuk warga Palestina di Jalur Gaza. (ASJ/Y003)
Berita Terkait
ICJ kaji permintaan Afrika Selatan setop serangan Israel di Rafah
Jumat, 17 Mei 2024 9:43 Wib
RI kecam keras blokade bantuan kemanusiaan Gaza oleh warga Israel
Kamis, 16 Mei 2024 9:54 Wib
Borrell geram berulangnya serangan Israel atas konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 12:04 Wib
80 jasad ditemukan di kuburan massal Kompleks Al-Shifa Gaza
Minggu, 12 Mei 2024 16:39 Wib
Israel kian terisolasi, sudah menyerupai negara paria
Minggu, 12 Mei 2024 9:42 Wib
Situasi Rafah ada di ujung tanduk
Sabtu, 11 Mei 2024 8:05 Wib
UNICEF : fasilitas vital kehabisan bahan bakar jika perlintasan ditutup
Jumat, 10 Mei 2024 10:28 Wib
Israel luncurkan operasi kontraterorisme di Rafah
Selasa, 7 Mei 2024 15:56 Wib