Di sela-sela kunjungannya, Jumat (2/11), Sandi memberikan motivasi dan penguatan diri kepada pengungsi di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat.
Di depan pengungsi yang sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, Sandi menegaskan keyakinannya bahwa bencana gempa, tsunami dan pencairan tanah (likuiaksi) yang meluluhlantahkan Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala Jumat (28/9) itu semata-mata bentuk kecintaan Allah SWT kepada hambaNya agar semakin mendekatkan diri kepadaNya.
"Saya percaya di balik musibah ini banyak sekali rahmat yang diberikan oleh Allah kepada semuanya. Mudah-mudahan anak-anak di sini menjadi anak-anak yang pintar," kata Sandi menyemangati.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga mengingatkan warga agar selalu bersyukur atas nikmat dan rezeki yang telah
diberikan Allah kapada semua meski tengah berduka akibat bencana yang menelan korban 2.000-an meninggal dan 5.000 belum ditemukan itu.
"Saya yakin, Palu, Sigi dan Donggala segera bangkit dan kita semua dapat menjadi inspirator bagi masyarakat di luar sana bahwa warga yang menjadi korban ini tetap semangat dan bersyukur meski tengah dilanda bencana," ujarnya.
Baca juga: Cawapres Sandiaga Uno kunjungi Pasar Manonda Palu
Baca juga: Sandiaga Uno menziarahi makam pendiri Alkhairaat
Dalam kesempatan itu Sandi yang disampingi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengajak seluruh pengungsi untuk berdoa agar Allah membukakan pintu rezeki yang selebar-lebarnya dan mengangkat derajat para korban.
"Terima kasih telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menjadi bagian dari Sulteng Bangkit. Kita akan terus bergerak dan berjuang untuk Sulteng yang lebih baik lagi," ucapnya.
Cawapres Sandiaga Uno juga menyempatkan diri mengunjungi dan mengecek ketersediaan barang dan harga sembako di Pasar Inpres Manonda pascabencana.
Ratusan warga dan pedagang tampak berdesak-desakan karena berebutan untuk berjabat tangan dan berfoto bersama pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto itu.
Setelah ke Pasar Inpres Manonda, Cawapres Sandi melihat dari dekat lokasi likuifaksi di Kelurahan Balaroa dan bersilaturahmi dengan Pimpinan Majelis Zikir Nurulkhairat Habib Sholeh Alaydrus stelah sebelumnya berziarah makam Guru Tua, pendiri Alkhairaat.
