Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Akademi Kepolisian Sudan menyampaikan pujian atas jasa Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) Indonesia, demikian keterangan tertulis KBRI Khartoum yang diterima di Jakarta, Senin.
Pernyataan penghargaan untuk Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia itu disampaikan oleh Direktur Harian Akademi Kepolisian Sudan Kombes Mohamed Ahmed Babiker Dagoo saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Duta Besar RI untuk Sudan, Rossalis R. Adenan, bertempat di KBRI di Khartoum.
Kombes Mohamed Ahmed menyampaikan pujian atas kinerja Pasukan Pemelihara Perdamaian dari Formed Police Unit (FPU) X Indonesia dan Individual Police Officers (IPO) Polri di El-Fasher, Darfur yang dinilai tulus dan banyak berperan bagi masyarakat setempat.
Dia juga mengatakan bahwa masyarakat Sudan merasa nyaman dengan kehadiran personel Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Kombes Mohamed Ahmed atas nama Kepolisian Sudan juga menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi yang terjadi di Palu,Sulawesi Tengah.
Selain mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kepolisian Sudan, Dubes Rossalis mengharapkan agar kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin erat antara KBRI Khartoum dengan Kepolisian Sudan dapat lebih ditingkatkan, terutama dalam rangka perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Sudan, khususnya para mahasiswa Indonesia di Khartoum.
Dubes RI juga mengharapkan agar rancangan/draft Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Kepolisian kedua negara dapat segera ditandatangani sehingga akan semakin memajukan kerja sama kedua pihak, termasuk untuk kegiatan saling tukar kunjungan dan keahlian, antara lain di bidang investigasi forensik, kejahatan siber, dan kejahatan lintas negara yang terorganisir.
Sudan apresiasi pasukan penjaga perdamaian Indonesia
Arsip Foto, Satuan Tugas TNI dalam Kontingen Garuda di UNIFIL berpatroli bersama mitranya di Lebanon, beberapa waktu lalu. (antaranews)
