Danrem serahkan tiga jenazah korban JT 610

id jenazah,lion

Danrem serahkan tiga jenazah korban JT 610

Personel Basarnas dibantu TNI dan Polri memanggul peti jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Karmin, setibanya di terminal cargo Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (5/11/2018). Karmin (68) merupakan warga Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, yang menjadi salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610. (ANTARA FOTO/Ananta Kala/Lmo/kye.)

Pangkalpinang, 6/11 (Antara) - Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf Dadang Arif Abdurahman menyerahkan tiga jenazah, atas nama Eryanto, Fera Yunita dan Resti Amelia kepada keluarga korban Lion Air JT 610 di Posko Krisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang untuk dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya.

"Duka keluarga adalah duka bersama dan mudah-mudahan kejadian ini merupakan musibah terakhir," kata Dadang Arif Abdurahman saat memimpin prosesi serah terima jenazah Eryanto di Posko Krisis Center Pangkalpinang, Selasa. 

Ia mengatakan tiga jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, yang teridentifikasi tim DVI Mabes Polri, yaitu Eryanto (41), dengan alamat Perumahan Tanjung Bunga RT 07 RW 03 Kelurahan Sinar Bulan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang. 

Jenazah atas nama Resti Amelia (27), beralamat Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat. Jenazah Fera Yunita beralamat di Sungailiat, Kabupaten Bangka.

"Hari ini merupakan hari kedua posko krisis center daerah menerima jenazah korban pesawat nahas ini," ujarnya. 

Danrem mewakili Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan duka mendalam dan mudah-mudahan arwah para korban ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT. 

"Kami berdoa dari segenap masyarakat Babel semoga amal ibadah korban diterima dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," katanya. 

Keluarga jenazah korban Eryanto, Syamsudin Basari mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah, Polri, Basarnas dan instansi terkait lainnya yang telah membantu pencarian, mengevakuasi dan mengidentifikasi jenazah korban Lion Air JT 610. 

"Hari ini merupakan hari yang sangat sedih, air matapun sudah habis karena kesedihan ini," katanya.