Legislator: BWSS aktifkan spam salurkan air pascabencana

id spam

Legislator: BWSS aktifkan spam salurkan air pascabencana

SPAM Air Pasigala (Antaranews Sulteng/Masykur

Pasalnya sejak dikerjakan tahun 2009 sampai 2016, hingga kini, SPAM Pasigala belum sepenuhnya dapat dinikmati warga
Palu,  (Antaranews Sulteng) - Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulteng Muhammad Masykur mendesak Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III segera normalkan Sitem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk distribusi air bagi korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah.

Khususnya di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala, pascabencana menimpa tiga daerah itu, kata Muhammad Masykur di kota Palu, Kamis.

"Segera tuntaskan pekerjaan mega proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Palu Sigi Donggala (Pasigala). Pasalnya sejak dikerjakan tahun 2009 sampai 2016, hingga kini, SPAM Pasigala belum sepenuhnya dapat dinikmati warga," ucapnya.

Menurut Masykur jika merujuk rencana induk SPAM Pasigala kapasitas daya tampungnya mampu menampung 600 liter/detik. ?Di mana, tahap pertama dibangun kapasitas 300 liter/detik.

Sehingga jika SPAM Pasigala tersebut normal maka masyarakat bakal tidak kesulitan lagi dengan air minum.

"Karena memang proyek tersebut didesain untuk memenuhi kebutuhan air minum di wilayah ini. Termasuk suplai kebutuhan air bersih dan minum ke warga korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di tempat pengungsian," kata Masykur.

Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Sulteng itu mengemukakan dua bulan sudah pascabencana gempa, tsunami dan likuifaksi. Saat bencana infrastruktur dasar itu juga salah satu terdampak, namun karena persoalan pokok hari ini adalah air minum, maka percepatan perbaikan jaringan SPAM Pasigala mesti dilakukan sesegera mungkin.

"Kami minta, Kepala BWSS III segera respon hal ini. Sebab, krisis air minum di wilayah Pasigala mesti diatasi. Khususnya ribuan jiwa warga korban di lokasi pengungsian sampai saat ini hanya mengandalkan air dari suplay mobil tangki," sebut dia.

Ia menguraikan mega proyek SPAM Pasigala dibangun melalui perjanjian kerjasama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulteng dan kabupaten/kota Nomor 24/NKB/D/2014, tertanggal 17 Desember 2014.

"Dalam perjanjian disebutkan SPAM Regional Pasigala (Palu, Sigi, Donggala) akan difungsikan pada tahun 2016, melalui pemanfaatan sumber air baku Sungai Saluki. Mega proyek Pasigala ini telah menghabiskan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD sebesar Rp. 500 miliar lebih," urai Masykur.