WNI dan diaspora rayakan Idul Adha di Paris

id Idul Adha,KBRI Paris,KBRI Stockholm

WNI dan diaspora rayakan Idul Adha di Paris

Ilustrasi suasana pelaksanaan shalat Idul Adha Minggu (11/8). (ANTARA/Amirullah)

London (ANTARA) - Warga dan diaspora Indonesia di Paris menghadiri shalat Idul Adha 1440H dengan imam dan khotib adalah Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris Prof. Warsito di Balai Budaya KBRI Paris pada Ahad (11/8).

Pada saat yang sama puluhan WNI berkumpul di Wisma Duta RI, di Lidingo, Stockholm, untuk mengikuti shalat Idul Adha.

Dalam khutbahnya Prof. Warsito menekankan pentingnya untuk tidak henti-hentinya bersyukur atas segala limpahan rahmat dan taufiq. “Semoga kita menjadi hamba-Nya yang taat, yang selalu ingin meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.

Sebelum shalat, Dubes Arrmanatha Nasir menyampaikan sambutan selamat datang kepada warga dan tamu KBRI yang datang. 

KBRI Paris dalam keterangan yang diterima Antara London menyebutkan sekitar 400 orang menghadiri sholat ied dan silaturahim di KBRI Paris. Selain warga Indonesia, tampak sejumlah warga asing seperti dari Prancis, Tunisia, Maroko, Afghanistan, Bangladesh, Srilanka, dan Aljazair.

Semuanya berbaur dan menikmati sajian makanan tradisional, seperti tongseng kambing, kari ayam, roti jala, rendang, acar. 

Dalam sambutannya Dubes Indonesia di Swedia, Bagas Hapsoro menyampaikan Hari Raya Idul Adha adalah hari yang penuh kegembiraan, karena saling memberi, dalam bentuk zakat dan kurban.

"Mari kita sebagai anak-anak bangsa dapat bersatu, jauhkan buruk sangka, dan tinggalkan segala permusuhan. Mari menyambut Hari Raya Idul Adha dengan hati bersyukur, saling memberi, dan saling mengasihi," ujar Dubes Bagas.

Bertindak selaku Imam dan Khatib adalah Djodjo Soedirdja Masbuki yang menyampaikan dalam Ibadah Kurban, Nabi Ibrahim A.S. dan Nabi Ismail A.S. menunjukkan contoh ketaatan dan kesabaran yang harus dicontoh seluruh Umat Muslim di dunia.

Dikatakannya, bertepatan satu minggu sebelum HUT RI ke-74, seluruh masyarakat diharapkan menunjukkan ketaatan kepada pemerintah dan saling memperhatikan satu sama lain.