Palu (ANTARA) - Puluhan pengendara bermotor di Kota Palu, Sulawesi Tengah, terjaring razia di hari pertama dimulainya Operasi Patuh Tinombala 2019, oleh Satlantas Polres Palu.
“Penindakan pelanggaran di wilayah hukum Polres Palu pada hari pertama Operasi Patuh Tinombala 2019, sebanyak 57 yang ditilang,” kata Kapolres Palu AKBP Mujianto, S.IK, melalui Kasat Lantas Iptu M. Abdhi Hendriyatna, S.IK, di Palu, Kamis.
Ia mengatakan, puluhan pengendara yang kena tilang tersebut, sebanyak 12 pengendara tidak menggunakan helm, lima tidak memakai safety bel, sembilan melawan arus, 10 pengendara anak di bawah umur, empat melanggar rambu, 10 kelengkapan kenderaan dan tujuh surat kenderaan.
“Untuk hari ini sasaran kita baru titik dalam kota saja, di Jalan Hasanuddin ini, jalan yang satu jalur yang memudahkan untuk memeriksa kenderaan, dan telah menindak pengendara yang melanggar, belum yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” katanya.
Dijelaskannya, tujuan dari operasi Patuh Tinombala ini, untuk menertibkan pengendara kenderaan bermotor, baik aparat ataupun masyarakat, demi terciptanya prilaku pengendara yang profesional dalam berkendera.
Olehnya, kata dia, dalam pelaksanaan operasai Patuh Tinombala 2019 ini, jajaran Kepolisian Polres Palu khususnya Satlantas melibatkan pihak terkait dalam pelaksanaannya.
“Untuk Operasi Patuh Tinombala 2019, khususnya di Polres Palu kita berjalan seperti biasa yaitu dengan pihak Dinas Perhubungan dan juga dari Polisi Militer TNI. Ini kolaborasi antar Satker,” katanya.
Kasat Lantas Polres Palu ini mengimbau masyarakat di Kota Palu sebelum berkenderaan agar memeriksa kelengkapan surat-surat kenderaannya serta melengkapi kelengkapan kenderaan yang sesuai standarnya.
“Khususnya, pengendara kenderaan roda dua yang menggunakan knalpot bogar, untuk segera menggantinya dengan knalpot standar,” tandasnya.***
