Palu (ANTARA) - Jamaah haji asal Provinsi Sulawesi Tengah meninggal dunia pada musim haji tahun 2019 berjumlah delapan orang, setelah seorang jamaah bernama Hj. Hasra binti Hairun meninggal dunia pada Kamis 26 September 2019 di Madinah.
"Almarhumah meninggal sekitar Pukul 05.00 Waktu setempat di Rumah Sakit Al Ansor Madinah. Semoga Alhamrumah ditempatkan Allah SWT di tempat yang terbaik disisi-nya,” kata pejabat Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Arifin dihubungi di Palu, Kamis.
Hasra binti Hairun merupakan jamaah asal Sulteng yang tergabung dalam Kelompok terbang (Kloter) 07 Embarkasui Balikpapan (BPN). Dia belum dapat kembali ke tanah air bersama rombongannya, karena masih mendapat perawatan medis di Madinah akibat diagnosa akhir menderita Pneumoni, CHF, CVA dan CDK.
Sebelumnya, tujuh jamaah haji asal Sulteng yang wafat di tanah suci masing-masing, Jamal Haruna Labeddolo (Kota Palu), Sitti Matalatta Beddu (Banggai Laut), Nurbia Melek Tantu (Kota Palu), Siti Salma Husein Lamonjong (Banggai Laut), Rusni Halido Mardjun (Touna), Tuti Tikook Djubaidah (Banggai Laut) dan Amir Salim Marapalu (Donggala). **
Baca juga: Jamaah haji Sulteng yang tertahan di Arab Saudi tiba di Tanah Air
Baca juga: Empat jamaah haji asal Sulteng telah dipulangkan ke tanah air
Berita Terkait
Kementerian Investasi/BKPM dukung Sulteng Expo 2024 tingkatkan investasi
Jumat, 26 April 2024 1:50 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
Pemprov-Sulteng promosi potensi unggulan daerah lewat Sulteng Expo
Jumat, 26 April 2024 1:11 Wib
BKPM: Perusahaan PMA dan PMDN kolaborasi UMKM untuk penguatan ekonomi
Jumat, 26 April 2024 1:10 Wib
DJKI Kemenkumham dekatkan pelayanan pendaftaran kekayaan intelektual
Kamis, 25 April 2024 15:20 Wib
Kemenkumham Sulteng ajak kepala daerah dukung pelaku usaha daftar HKI
Kamis, 25 April 2024 14:09 Wib
Pemprov tingkatkan keterampilan pengelola koperasi kembangkan usaha
Kamis, 25 April 2024 14:00 Wib
Pemprov Sulteng dan Gorontalo koordinasi terkait lalu lintas hewan
Rabu, 24 April 2024 21:17 Wib