Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) siagakan ribuan personelnya saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 20 Oktober 2019.
"Jumlah personel yang dilibatkan PAM rencana pelantikan Presiden untuk Polda Sulteng sebanyak 6.332 personel," kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto, S.IK, melalui Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng Kompol Sugeng, di Palu, Jumat malam.
Sugeng jelaskan, ribuan personel yang disiagakan tersebut, untuk memastikan keamanan di Sulawesi Tengah, saat pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Dia mengatakan, selain siagakan ribuan personel, Polda Sulteng juga telah memeta sejumlah tempat atau lokasi yang dinilai rawan gangguan kamtibmas dalam momen pelantikan Presiden.
"Diantaranya kantor Gubernur, Walikota dan Bupati se-Sulteng, kantor DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten atau kota se-Sulteng," katanya.
Juga kata dia, beberapa lokasi wilayah rawan seperti, Palu, Sigi dan Donggala, lokasi rawan aksi kejahatan terorisme, Poso, Touna, Morowali, Palu, Parimo, Moutong, Sigi dan Donggala.
"Tergantung potensi kerawanan, kalau perkiraan aman, maka hanya dilakukan patroli rutin dengan sasaran titik rawan tadi, tapi kalau ada peningkatan kerawanan baru digeser ke titik-titik rawan," tandasnya.***
Polda Sulteng siagakan ribuan personel pelantikan Presiden
Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu didampingi Gubernur Longki Djanggola (kiri) dan Danrem 132/Tadulako Palu Kol. Inf Agus Sasmita (di belakang Kapolda) memeriksa pasukan pada Apel Operasi Mantab Brata pengamanan Pemilu di Lapangan Vatulemo Palu, Jumat (22/3) (ANTARA/Sulapto Sali)
Jumlah personel yang dilibatkan PAM rencana pelantikan Presiden untuk Polda Sulteng sebanyak 6.332 personel
