Sepanjang tahun 2019 Polda Sulteng amankan 598 pelaku narkoba

Palu (ANTARA) - Polda Sulawesi Tengah melalui Direktorat Reserse Narkoba dan jajaran mengamankan 598 orang yang diduga pelaku penyalahgunaan narkoba sepanjang tahun 2019.

"Pelaku kasus narkoba yang terlibat tahun 2019, laki-laki sebanyak 551 orang dan perempuan sebanyak 47 orang, total 598 orang," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal, dalam konferensi pers akhir tahun 2019, di Mapolda Sulteng, di Palu, Selasa (31/12).

Sementara, kata Kapolda di tahun 2018, Polda Sulteng dan jajaran telah mengamankan 652 pelaku narkoba, pelaku laki-laki sebanyak 593 orang dan perempuan 59 orang.

Kapolda mengatakan, ratusan terduga pelaku yang diamankan tersebut dari 456 kasus narkoba yang ditangani Polda Sulteng dan jajaran sepanjang tahun 2019.

Dijelaskannya, penyelesaian dari pengungkapan kasus tersebut yang diselesaikan sebanyak 362 kasus atau 79.38 persen.

"Bila dibandingkan kasus narkoba tahun 2018 sebanyak 472 kasus, maka tahun 2019 mengalami penurunan 3.38 persen," katanya.

Kapolda mengatakan, walau jumlahnya mengalami penurunan, tetapi dari barang bukti yang berhasil disita mengalami peningkatan.

"Tahun 2019 barang bukti yang berhasil disita narkoba jenis sabu sebanyak 9.315,9094 gram dan lebih banyak dibandingkan tahun 2018 yang hanya 5.285,0758 gram," ujarnya.

Kapolda tegaskan, narkoba adalah musuh bersama yang dapat mengancam ketahanan negara.

Sehingga katanya, Polda Sulteng dan jajaran berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Sulawesi Tengah.

"Saya tegaskan tidak ada toleransi dan tidak ada main-main dengan pelaku narkoba, siapapun yang terlibat saya tindak tegas dan diproses. Kami juga mengajak peran semua pihak berantas narkoba," katanya.

Baca juga: BNN: Lima kasus narkoba di Palu diungkap sepanjang 2019
Baca juga: Polres Palu kembali tangkap sembilan terduga narkoba