KLHK rekrut 100 personel SPORC pada 2020

id KLHK, SPORC

KLHK rekrut 100 personel SPORC pada 2020

Dirjen Penegakkan Hukum Lingkungan dan Kehutanan Rasio Rido Sani dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 SPORC di KLHK Jakarta, Senin (6/1/2020). (ANTARA/Katriana)

Jadi memang jumlahnya masih sedikit. Ini akan kami tambah pada 2020
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan merekrut 100 personel Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) pada 2020 guna memperkuat upaya menangani ancaman kejahatan terhadap ekosistem kawasan hutan.

"Jadi memang jumlahnya masih sedikit. Ini akan kami tambah pada 2020," kata Dirjen Penegakan Hukum Lingkungan dan Kehutanan KLHK Rasio Rido Sani dalam Peringatan Hari Ulang Tahun ke-14 SPORC di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan saat ini anggota SPORC KLHK sekitar 157 personel yang berada di 16 brigade, mulai dari Medan hingga Papua.

Jumlah tersebut, menurut dia, masih sedikit untuk dapat menangani aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku pembalakan liar, perambahan hutan dan sebagainya.

Oleh karena itu, SPORC pada 2020 ini berencana untuk menambah 100 personel lagi guna memperkuat upaya penanggulangan ancaman kejahatan tersebut.

Dan dalam beberapa tahun ke depan, SPORC berharap penambahan personel akan mencapai sekitar 2.000 anggota baru.

"Jadi ini tantangan buat kami," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri LHK Alue Hodong menyampaikan pesan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar yang menyebutkan bahwa perekrutan personel terakhir yang dilakukan SPORC adalah pada 2008.

Jumlah tersebut, katanya, relatif tidak bertambah, bahkan semakin berkurang. Oleh karena itu, dalam perayaan HUT Ke-14 SPORC, Menteri LHK menyampaikan pengumuman perekrutan tersebut.

Selain mengumumkan perekrutan, Menteri LHK Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa pada 11 November telah diundangkan Permenpan RB No.21 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Polisi Kehutanan.

Dalam peraturan tersebut, jenjang karier polisi hutan sudah bisa mencapai polhut ahli utama golongan atau setara dengan dirjen, eselon 1.

"Kami akan terus melakukan upaya peningkatan kapasitas SPORC, termasuk upaya untuk memperjuangkan jenjang karier ke depan," katanya.