Presiden Jokowi dan Ibu Negara kunjungan kerja ke Labuan Bajo

id jokowi,labuan bajo,kunjungan jokowi

Presiden Jokowi dan Ibu Negara kunjungan kerja ke Labuan Bajo

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden akan meninjau proyek pembangunan terminal 'multipurpose' Labuan Bajo dan meninjau kawasan Puncak Waringin. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk melakukan kunjungan kerja pada Minggu, 19 Januari 2020.

"Presiden akan meninjau proyek pembangunan terminal 'multipurpose' Labuan Bajo dan meninjau kawasan Puncak Waringin. Selain itu, Presiden juga akan meresmikan sarana pendukung pariwisata, yaitu sebuah hotel milik BUMN," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono pada Minggu, di Jakarta.

Rombongan berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Presiden dan rombongan pun tiba di Bandara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat sekitar pukul 11.50 WITA.

Rencananya, Presiden akan melakukan sejumlah agenda kerja hingga Selasa, 21 Januari 2020, termasuk untuk meninjau infrastruktur pendukung pariwisata di Labuan Bajo.

"Seperti kita ketahui, Labuan Bajo merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas tahun ini," kata Heru lagi.

Pada Juli 2019 lalu, Presiden Jokowi telah meninjau infrastruktur di Labuan Bajo. Dalam beberapa kesempatan Presiden memang selalu menegaskan dirinya akan selalu memantau langsung pembangunan suatu infrastruktur.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi NTT, antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Suharyanto, Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, dan Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara.