Petani Sulawesi Tengah Panen Cabai Dan Tomat

id tomat

Petani Sulawesi Tengah Panen Cabai Dan Tomat

Ilustrasi-Seorang petani memanen Tomat (FOTO ANTARA/Idhad Zakaria)

Palu,  (antarasulteng.com) - Petani di Kabupaten Sigi dan Poso, Sulawesi Tengah, saat ini sedang panen raya cabai dan tomat, yang hasilnya banyak dibeli pedagang dari Kota Palu.

"Kebanyakan pedagang dari Palu datang membeli langsung ke petani," kata Subhan, seorang petani di Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Minggu.

Ia mengatakan sekarang ini di wilayah itu sedang berlangsung panen raya tomat dan cabai dengan hasil yang cukup menggembirakan.

Selain kedua komoditas tersebut, sebagian petani juga ada yang panen bawang merah, buah naga dan semangka.

Pedagang dari Kota Palu membeli dan sebagian besar mereka jual lagi sampai ke Kalimatan.

Di Kecamatan Sigi Biromaru banyak petani yang menggantungkan hidup mereka selama ini dari hasil pertanian seperti padi, jagung kedelai dan juga tanaman hortikultura.

Hal senada juga disampaikan Yono, seorang petani asal Desa Kalimago, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso.

Ia mengatakan Dataran Tinggi Napu merupakan sentra pengembangan komoditas hortikultura.

Selama ini, katanya, petani tidak kesulitan memasarkan hasil panen karena pedagang dari Palu datang membeli langsung.

Hanya saja dalam beberapa pekan terakhir ini, para petani takut untuk pergi sendiri ke kebun karena khawatir akan keselamatan jiwa mereka menyusul gangguan teroris.

"Kami takut ke kebun menyusul beberapa warga di Kecamatan Lore Selatan dan Utara beberapa waktu lalu dibunuh, diduga dilakukan para teroris," katanya.

Data Dinas Pertanian Sulteng menyebutkan luas areal tanaman cabai rawit saat ini mencapai 1.933 hektare dengan produksi 57.898 ton.

Sementara luas areal tanaman cabai keriting 532 hektare dengan jumlah produksi baru sekitar 19.669 ton.

Luas areal tanaman cabai di Sulteng masih relatif kecil dibandingkan potensi areal yang tersedia di semua Kabupaten dan Kota di Sulteng.

Karena itu, ke depan ini, Dinas Pertanian akan mencoba untuk menggencarkan pengembangan tanaman cabai, kata Kepala Dinas Pertanian Sulteng, Trie Iriany Lamangkapali. (skd)