Palu Akan Miliki Tiga Angkutan Moda Bandara

id Bandara, Transportasi

"Trayek bus ini hanya melintas di dalam kota, mengantar penumpang dari bandara ke tempat penginapan dan hotel. Begitu pun sebaliknya,"
Palu (antarasulteng.com) - Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah secepatnya akan memiliki tiga unit alat transportasi darat angkutan pemandu moda Bandara Mutiara Sis Al Jufri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu, Setyo Susanto di Palu, Sabtu mengatakan, bahwa sudah saatnya kota ini memiliki angkutan pemandu moda bandara. Sebab, saat ini Palu merupakan kota yang sedang berkembang.

"Trayek bus ini hanya melintas di dalam kota, mengantar penumpang dari bandara ke tempat penginapan dan hotel. Begitu pun sebaliknya," kata Setyo.

Ia menjelaskan, rute penjemputan penumpang dalam kota yakni, terminal Tipo, kemudian Hotel Mercure, dan Kompleks pertokoan jalan Hasanudin Palu.

"Ketiga titik ini merupakan jalur sentarl penjemputan penumpang," katanya.

Layaknya kota-kota besar, fasilitas bus itu, kata Setyo, memiliki kelengkapan yang memadai, sehingga penumpang yang menumpangi kendaraan itu nyaman dan aman.

"Seperti bus-bus bandara lainnya, angkutan pemandu moda bandara Mutiara memiliki fasilitas yang memadai sesuai standar," katanya.

Kehadirian angkutan pemandu moda, tuturnya, dipastikan tidak mengganggu aktivitas angkutan kota.

Justru kata dia, angkutan pemandu moda ini membantu angkutan kota dalam beroperasi.

"Contoh, kalau ada penumpang ingin ke bandara, angkot yang mengantar ke titik penjemputan. Ini kan bersinergi dan saling menguntungkan," kata Setyo.

Selain itu lanjutnya, tarif angkutan pemandu moda bandara ini relatif murah dimana per satu kali antar penumpang cukup membayar tarif Rp20 ribu.

"Kami perkirakan tarifnya Rp20 ribu, paling tinggi Rp25 ribu per satu penumpang. Insya Allah, pengadaan kendaraan ini secepatnya, paling lambat tahun depan," ungkap Setyo.***