Pelaku Ukm Palu Manfaatkan PPN Dan PBI

id ukm

Ini peluang bisnis yang besar bagi pelaku UKM untuk bisa meraup pendapatan dari hasil penjualan produk-produk unggulan di daerah ini
Palu,  (antarasulteng.com) - Para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Palu, Sulawesi Tengah, harus cerdas memanfaatkan setiap momen besar seperti Festival Pesona Palu Namoni (PPN) dan Pekan Budaya Indonesia (PBI) ke III yang akan berlangsung 22-28 September 2017.

"Ini peluang bisnis yang besar bagi pelaku UKM untuk bisa meraup pendapatan dari hasil penjualan produk-produk unggulan di daerah ini," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu Arsid Nurdin, Minggu.

Arsid mengatakan dua kegiatan tersebut menghadirkan banyak peserta dari seluruh provinsi di Tanah Air. Juga para pejabat pusat dan daerah akan berada di Kota Palu selama kegiatan beerlangsung.

Termasuk pula yang sangat diharapkan banyak datang adalah para wisatawan mancanegara.

"Dipastikan akan terjadi peningkatan perputaran uang di Kota Palu selama kedua pesta seni dan budaya itu berlangsung di Ibu Kota Provinsi Sulteng," ujar Arsid.

Sebagai pelaku UKM, harus mampu membaca dan memanfaatkan peluang bisnis ini untuk meraup penghasilan sebanyak mungkin dari penjualan berbagai produk lokal yang banyak diminati konsumen atau pasar.

Karena itu, Arsid mengimbau para pelaku usaha di Kota Palu untuk melakukan inovasi yang kreatif terhadap produk-produk yang dihasilkan sehingga laris dijual.

"Kita punya banyak produk unggulan dan khas serta banyak diminati konsumen baik dalam maupun luar negeri," kata dia.

Seperti hasil kerajinan dari berbagai komodoti seperti mebel rotan, kerajinan kayu hitam, bawang goreng dan banyak lagi.

Begitu pula dengan kuliner, ada banyak jenis kuliner yang bisa dijual selama kegiatan berlangsung.

"Hanya saja perlu dipersiapkan dengan baik dan profesional mengingat yang akan datang bukan hanya para peserta dari seluruh provinsi, tetapi juga para pejabat dan wisatawan mancanegara.

Namun yang perlu mendapat perhatian semua warga Kota Palu adalah keamanan, kenyamanan, ketertiban, kebersihan dan keindahan.

Terutama bagaimana menjaga agar ternak sapi tidak lagi menghiasi jalan-jalan di dalam wilayah Kota Palu seperti yang kita lihat selama ini masih banyak sapi berkeliaran pagi dan siang hari.

Karena itu, pemilik ternak sapi untuk tidak lagi melepas ternaknya. "Semua harus dikandangkan," pinta Arsid. (skd)