Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah memaafkan dan mencabut laporan kepolisian eks Kepala Biro Pembangunan Pemerintah Sulsel Jumras.
Jumras dilaporkan ke Polrestabes Makassar setelah memberi pernyataan tidak benar di hadapan sidang Panitia Hak Angket DPRD Sulsel tentang dana kampanye Rp10 miliar yang diterima Prof Nurdin Abdullah dari pengusaha.
Jumras kemudian mencabut pernyataannya itu dan menyatakan keterangannya di depan sidang Panitia Hak Angket DPRD Sulsel pada Juni 2019 itu tidak benar.
"Saya mohon maaf atas kesalahan saya Pak," ucap Jumras dalam pertemuannya dengan Prof HM Nurdin Abdullah berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa.
Atas permintaan maaf Jumras itu, Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan, dirinya hanya melindungi rakyat.
"Tidak usah minta maaf. Allah saja pemaaf. Tidak ada sedikit pun rasa dendam di dalam hati saya," tuturnya.
Sebagai gubernur, Prof Nurdin Abdullah menjelaskan, tidak mungkin menghukum Jumras sebagai rakyatnya. Sebagai pimpinan, katanya, tidak pernah mengajarkan bawahan tentang hal-hal yang menyimpang.
"Tiap ketemu saya ini Jumras membawa daftar isian proyek dan saya selalu bilang kerja profesional. Tidak pernah saya arahkan untuk memenangkan orang-orang tertentu. Tidak ada kewenangan saya tentukan proyek," tegas Nurdin Abdullah.
Jumras tidak mampu menahan air mata ketika bertemu dan memeluk Prof Nurdin Abdullah. Kejadian ini disaksikan Sekda Sulsel Dr Abdul Hayat, kuasa hukum Nurdin Abdullah, dan penyidik Polrestabes Makassar.
"Saya meneteskan air mata karena begitu besar hatinya Pak Gub (Nurdin Abdullah) untuk menerima dan memaafkan saya," lanjut Jumras.
Berita Terkait
Ketua ormas anti korupsi Wajo ditetapkan tersangka
Jumat, 2 Februari 2024 6:55 Wib
JK pastikan dampingi Anies berkampanye di Sulsel
Rabu, 17 Januari 2024 9:25 Wib
Menteri Pertanian pastikan tambahan anggaran Rp14 triliun untuk pupuk subsidi
Selasa, 16 Januari 2024 7:41 Wib
Mentan ajak ribuan petani wujudkan swasembada pangan
Selasa, 16 Januari 2024 7:31 Wib
Polisi rilis identitas pelaku pembunuhan pengusaha roti Maros
Rabu, 13 Desember 2023 13:29 Wib
Capres Anies Baswedan janjikan bangun stadion di Makassar
Minggu, 19 November 2023 6:34 Wib
Bacapres Anies Baswedan paparkan gagasan pembangunan di Silatnas ICMI
Senin, 6 November 2023 7:00 Wib
Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar
Minggu, 24 September 2023 6:27 Wib