Nilam Sari: Korban kebakaran Tolitoli perlu huntap

id Nilam Sari Lawira,NasDem,Penyintas kebakaran tolis

Nilam Sari: Korban kebakaran Tolitoli perlu huntap

Ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Hj. Nilam Sari Lawira menyatakan prihatin terhadap kondisi sekitar 150 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada Februari yang lalu, karena pascabencana tersebut tidak memiliki tempat tinggal yang layak bagi keluarga mereka.

"Para penyintas bencana kebakaran di Tolitoli ini sudah seharusnya ddibangunkan hunian tetap," Ketua DPRD Sulteng Hj Nilam Sari Lawira di Palu, Senin.

"Kalau ada rencana pemerintah daerah untuk membangunkan hunian sementara (huntara), sebaiknya langsung dibangunkan huntap karena huntara hanya sementara, agar warga penyintas tidak berlama-lama dalam keterpurukan," ujarnya.

Ia mengatakan pembangunan hunian tetap itu bisa dilakukan Pemerintah Provinsi Sulteng dengan memberikan dukungan APBD kepada Pemkab Tolitoli.

Ia menambahkan DPRD Provinsi Sulteng mendukung penuh Pemerintah Provinsi Sulteng dan Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk membangunkan hunian tetap bagi penyintas bencana kebakaran itu.


"DPRD Sulteng akan mendorong penuh itu dan hal itu bisa dilakukan karena penyintas yang terdampak kurang lebih 150 kepala keluarga. Di sisi lain juga, ada ketersediaan lahan untuk bangunkan huntap itu," ujarnya.

Menurut Nilam Sari, dirinya sudah melakukan peninjauan langsung terhadap kondisi penyintas bencana kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, belum lama ini, sehingga pihaknya terus memberi dorongan kepada pemerintah daerah untuk mengatasi masalah yang dihadapi para korban kebakaran tersebut.

"Hal ini tergantung pada perhatian dari pemerintah daerah dalam mengeluarkan penyintas dari kesulitan korban bencana kebakaran ini," ujarnya.

Dalam kunjungan ke lokasi tersebut, ia menemukan penyintas bencana kebakaran yang saat ini tidak lagi memiliki rumah, dan sementara tinggal di terminal pelabuhan di kecamatan tersebut.

"Mereka sementara tinggal di pelabuhan dengan kondisi ruangan yang sempit. Ini tentu sangat menyulitkan mereka, utamanya bagi perempuan, ibu hamil, ibu menyusui, anak, dan kelompok rentan lainnya," ujarnya.

 
Ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira saat meninjau lokasi eks permukiman penyintas kebakaran di Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli. (ANTARA/Muhammad Hajiji)