IAIN Palu undang pakar filsafat bahas integrasi moderasi beragama

id IAIN Palu

IAIN Palu undang pakar filsafat bahas integrasi moderasi beragama

Guru Besar Ilmu Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr Amin Abdullah memberikan kuliah umum dengan tema "merajut moderasi Islam berbasis integrasi ilmu, spiritual dan kearifan lokal", yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu, Sabtu (14/3). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, mengundang pakar filsafat dari Universitas Islan Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr Amin Abdullah untuk membahas integrasi moderasi beragama, khususnya konsep moderasi Islam dan keilmuan.

"Kami memandang bahwa perlu ada integrasi moderasi agama atau moderasi Islam dalam setiap keilmuan di setiap program studi di tingkat perguruan tinggi," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar di Palu, Sabtu.

Prof Amin Abdullah dihadirkan oleh IAIN Palu dalam kegiatan kuliah umum semester genap tahun akademik 2019/2020 sebagai narasumber tunggal, dengan tema "Merajut Moderasi Islam Berbasis Integrasi Ilmu, Spiritual dan Kearifan Lokal", yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu, Sabtu (14/3).

Kepada Prof Amin Abdullah, Abidin mengemukakan penerapan konsep moderasi Islam telah dilaksanakan oleh IAIN Palu sejak tahun lalu.

Namun, kata dia, penerapan konsep itu dibutuhkan suatu kerangka lewat desain kurikulum, sehingga moderasi beragama dapat terintegrasi dengan seluruh mata kuliah yang ada di perguruan tinggi tersebut dapat terlaksana secara maksimal.

"Bahkan saat ini IAIN Palu telah memiliki rumah moderasi beragama dan  pejabatnya telah dilantik dua pekan yang lalu, namun kendalanya, kita belum memiliki acuan integrasi moderasi Islam dengan ilmu lainnya," kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap kehadiran Guru Besar Bidang Ilmu Filsafat Prof Amin Abdullah dapat memberikan pencerahan mengenai integrasi moderasi beragama, dan moderasi Islam dengan ilmu lainnya di tingkat perguruan tinggi, khususnya di IAIN Palu.

Sementara itu, pakar fillsafat Prof Amin Abdullah menegaskan konsep moderasi bisa maksimal, jika terkoneksi atau terintegrasi dengan keilmuan lainnya.

"Moderasi hanya bisa diantar dengan integrasi ilmu," kata dia.

Menurut dia, hingga saat ini, konsep moderasi belum sampai mengarah pada  terintegrasinya dengan ilmu. Bahkan, proses pembelajaran dari setiap mata kuliah masih berjalan apa adanya, dan belum memperlihatkan satu inovasi pengembangan.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan metodologi dalam pembelajaran yang didesain melalui kurikulum untuk mengintegrasikan moderasi dengan ilmu lainnya.

"Maka IAIN Palu dalam upaya mengintegrasikan moderasi dengan ilmu, harus terus dimaksimalkan," ujarnya.

Kuliah umum semester genap IAIN Palu tahun 2020 itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas dan tingkatan semester.

Kuliah umum yang disampaikan Prof Dr Amin Abdullah itu sebagai tanda dimulainya perkuliahan. Mulai Senin 16 Maret 2020, seluruh mahasiswa IAIN Palu kembali menjalani/mengikuti proses perkuliahan.

Untuk Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, sebagian mahasiswanya akan menjalani proses perkuliahan di kampus dua, di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

 
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar menyampaikan sambutan pada kegiatan kuliah umum yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu, Sabtu (14/3). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
 
Peserta kuliah umum dengan tema "merajut moderasi Islam berbasis integrasi ilmu, spiritual dan kearifan lokal",  yang berlangsung di Aula Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Palu, Sabtu (14/3). (ANTARA/Muhammad Hajiji)