Jakarta (antarasulteng.com) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak melemah sebesar 66 poin menjadi Rp11.370 dibanding posisi sebelumnya Rp11.304 per dolar AS.
"Dolar AS cenderung terapresiasi terhadap mayoritas mata uang utama dunia seiring petinggi bank sentral AS (the Fed) mengindikasikan adanya kenaikan tingkat suku bunga menyusul perekonomian AS menunjukkan sinyal penguatan," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, the Fed juga akan memangkas stimulus keuangannya dengan mengurangi pembelian obligasi bulanan sebanyak 10 miliar dolar AS.
"Proyeksi pengetatan kebijakan AS yang lebih cepat dari yang diantisipasi menekan mata uang berisiko, termasuk rupiah," kata dia.
Meski demikian, menurut dia, potensi pelemahan mungkin terbatas mengingat investor masih optimis dengan proyeksi perekonomian Indonesia menjelang pemilu April mendatang.
"Outlook rupiah masih netral dan rupiah mungkin akan diperdagangkan di kisaran Rp11.345--Rp11.435 untuk hari ini," kata dia.
Ia menambahkan bahwa dari sisi faktor teknikal harian masih mensinyalkan bahwa rupiah sedang mengalami konsolidasi paska tajamnya penguatan sejak awal Februari.
Berita Terkait
Harga emas menguat didukung melemahnya dolar AS dan catat kenaikan mingguan
Sabtu, 16 September 2023 6:58 Wib
Ekonom: Rupiah lemah karena data "consumer spending AS cukup baik
Jumat, 1 September 2023 9:55 Wib
harga emas naik kembali setelah data ekonomi AS lebih rendah dari perkiraan
Kamis, 31 Agustus 2023 6:12 Wib
Rupiah menguat terbatas pascadata PMI AS lebih lemah dari perkiraan
Kamis, 24 Agustus 2023 10:31 Wib
Emas jatuh karena aksi ambil untung setelah reli empat hari beruntun
Selasa, 18 Juli 2023 7:08 Wib
Analis sebut rupiah lemah karena investor masih "anxious"
Selasa, 13 Juni 2023 11:09 Wib
Emas terangkat 11,80 dolar ditopang "greenback" yang lebih lemah
Jumat, 21 April 2023 6:20 Wib
Harga emas melonjak karena dolar AS melemah jelang data inflasi AS
Rabu, 12 April 2023 7:52 Wib