Palu (antarasulteng.com) - Masa tenang kampanye partai poliik di Kota Palu dijadikan momentum oleh sejumlah politisi di daerah itu untuk mendeklarasikan seorang calon Wali Kota Palu periode 2015-2020 dari jalur independen.
Hadir dalam deklarasi yang berlangsung di sebuah warung kopi, Minggu, tersebut antara lain Wali Kota Palu Rusdy Mastura yang juga Ketua Harian DPD Golkar Sulawesi Tengah.
Tampak juga Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Sulawesi Tengah Asgar Djuhaepa, Ketua DPC Partai Demokrat Yos Soedarso Mardjuni, mantan Ketua KPU Sulawesi Tengah Adam Malik, sejumlah calon legislatif, akademisi dan tokoh-tokoh masyarakat serta jurnalis.
Mereka yang hadir sepakat mendeklarasikan Bustamin Nongtji, seorang tokoh masyarakat dan akademisi dari Universitas Tadalako Palu menjadi calon Wali Kota Palu dari jalus independen pada Pilkada Kota Palu 2015.
Deklarasi tunggal itu sekaligus mengumpulkan ratusan dukungan foto copy kartu tanda penduduk yang diberikan secara sukarela sebagai bentuk dukungan mereka kepada Bustamin Nongtji.
Sebelum deklarasi digelar, sejumlah tokoh memberikan testimoni atas integritas Bustamin Nongtji dan mengurai problem pembangunan yang sudah dilaksanakan dan belum dilakukan pemerintah kota.
Asgar Djuhaepa mengatakan meskipun dirinya sebagai pimpinan partai politik tetapi secara pribadi dirinya mendukung majunya Bustamin Nongtji sebagai calon wali kota menggantikan Rusdy Mastura.
"Terus terang saya tidak diundang dalam deklarasi ini. Saya hanya dengar ada deklarasi, sehingga hadir di sini," kata Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tengah itu.
Sementara itu Wali Kota Palu Rusdy Mastura mengatakan dirinya telah meletakkan 10 program sukses yang harus ditindaklanjuti wali kota ke depan. **
Masa Tenang Diisi Deklarasi Calon Wali Kota Palu
"Terus terang saya tidak diundang dalam deklarasi ini. Saya hanya dengar ada deklarasi, sehingga hadir di sini,"
