Menpora: Surabaya siap tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2021

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan bahwa Kota Surabaya siap menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Pernyataan itu disampaikan Zainudin setelah bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis.

"Pada prinsipnya, Surabaya siap menjadi tuan rumah, termasuk siap dengan stadionnya, Stadion Gelora Bung Tomo dan lapangan latihan," ujar Zainudin.

Baca juga: Pemerintah beri Rp50,6 miliar untuk timnas Piala Dunia U-20

Politikus Partai Golkar itu yakin Piala Dunia U-20 tahun 2021 dapat berjalan dengan baik di Surabaya karena Kota Pahlawan itu sarat pengalaman menggelar ajang-ajang internasional.

Selain itu, dari segi infrastruktur, Surabaya juga telah menunjukkan keseriusan dengan hampir rampungnya persiapan Stadion Gelora Bung Tomo dan lapangan-lapangan latihan.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut, Stadion Gelora Bung Tomo akan 90 persen rampung pada bulan September 2020, atau ketika FIFA datang untuk menginspeksi stadion-stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Kami mengganti rumput, sudah menyelesaikan bangku cadangan pemain, single seat dan papan skor," kata Risma.

Sementara untuk lapangan latihan, Kota Surabaya hampir menyelesaikan perbaikan Stadion Gelora 10 November dan lapangan di dekatnya, serta membangun tiga lapangan latihan baru di sekitar Gelora Bung Tomo. Semuanya berstandar FIFA dan ditargetkan selesai beberapa bulan sebelum Piala Dunia U-20 tahun 2021 dimulai.

Sebagai sarana pendukung, Pemerintah Kota Surabaya juga membuat setidak-tidaknya empat akses jalan menuju ke Stadion Gelora Bung Tomo.

"Untuk jalan, Januari 2021 mungkin sudah selesai karena pengerjaannya cepat sekali," tutur Risma.

Baca juga: PSSI tetapkan enam stadion untuk Piala Dunia U-20

Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya menjadi salah satu dari enam stadion tempat dilangsungkannya pertandingan Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei-12 Juni 2021.

Adapun kelima stadion lain yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Sesuai permintaan FIFA, setiap stadion itu harus dilengkapi dengan lima lapangan latihan berstandar internasional untuk tempat berlatih tim peserta dan wasit.