Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang telah berlangsung saat ini menjadi tantangan pelaku UMKM untuk beradaptasi agar bisnisnya bisa bertahan, salah satunya dengan melakukan digitalisasi.
Menurut Director Small Business and Commercial for ASEAN at Cisco, Raz Mohamad, UMKM tidak bisa bekerja sendirian demi mewujudkan digitalisasi. Perlu kolaborasi antarpihak, termasuk pemerintah dan penyedia layanan teknologi.
"Agar UMKM dapat memanfaatkan teknologi sepenuhnya, semua pemangku kepentingan perlu ikut memainkan peran," kata Raz melalui siaran virtual, Rabu.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah telah memimpin dan telah memperkenalkan berbagai langkah untuk membantu UMKM Indonesia dalam perjalanan digital mereka.
Sementara, dari pihak Cisco sebagai penyedia layanan teknologi, mengatakan telah memiliki beberapa inisiatif, mulai dari pelatihan talenta digital, hingga di bidang teknologinya.
"Cisco Networking Academy telah melatih lebih dari 80.000 siswa di Indonesia dalam berbagai keterampilan TIK sejak didirikan," kata Raz.
"Di bidang teknologi, kami telah meluncurkan serangkaian produk dan solusi yang dirancang khusus untuk sektor UKM di bawah portofolio Cisco Designed dan memperkenalkan pembiayaan nol persen untuk pelanggan UMKM di negara ini," tambahnya.
Menurut Asia Pacific SMB Digital Maturity Study tahun 2020 oleh International Data Corporation (IDC) sesuai komisi Cisco, hampir 70 persen UKM di Asia Pasifik mempercepat digitalisasi bisnis mereka akibat pandemi COVID-19.
Sekitar 86 persen responden mengatakan mereka percaya digitalisasi akan membantu meningkatkan ketahanan bisnis terhadap krisis seperti pandemi COVID-19 saat ini.
Sebanyak 16 persen UMKM di wilayah ini sekarang berada dalam tahap kematangan digital lanjutan dibandingkan dengan 11 persen pada tahun 2019.
"Digitalisasi bukan lagi pilihan bagi UMKM. COVID-19 telah memaksa UKM untuk beralih ke digital, menjadi lebih bergantung pada teknologi untuk memastikan kelangsungan dan ketahanan bisnis," pungkas Puneet Pal Singh, Head of Communications Asia-Pacific, Japan, and China di Cisco.
Baca juga: Kematangan digital UMKM Indonesia di peringkat berapa?
Baca juga: Digitalisasi UMKM bisa menjadi peluang tingkatkan PDB Indonesia
Baca juga: SMEXPO 2020 peluang peningkatan pasar bagi UMKM mitra Pertamina
Berita Terkait
Kementerian Investasi-Dekranas berdayakan perempuan lewat Forum UMKM
Rabu, 15 Mei 2024 9:45 Wib
Lapas Palu terima kunjungan Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja
Selasa, 14 Mei 2024 13:13 Wib
Kalteng Expo 2024 fasilitasi UMKM dan IKM sukseskan BBI dan BBWI
Minggu, 12 Mei 2024 9:46 Wib
Kemenparekraf sediakan tempat UMKM saat Upacara Kemerdekaan RI di IKN
Jumat, 10 Mei 2024 10:30 Wib
Pengenalan produk berbahan sawit kepada pelajar
Rabu, 8 Mei 2024 23:57 Wib
Arya Sinulingga sebut UMKM ingin karyawan BUMN beli produk mereka
Rabu, 8 Mei 2024 9:51 Wib
Kemenkumham Sulteng sosialisasi "One Village One Brand" ke pelaku UMKM
Minggu, 28 April 2024 18:08 Wib
Pemkab Sigi dukung pelaku UMKM segera daftarkan kekayaan intelektual
Sabtu, 27 April 2024 14:27 Wib