BRI Poso mulai salurkan bantuan produktif kepada 1.873 usaha mikro

id BRI,BPUM,Bantuan presiden,Bri poso

BRI Poso mulai salurkan bantuan produktif  kepada 1.873 usaha mikro

Suasana penyaluran bantuan produktif usaha mikro di BRI Cabang Poso, Selasa. (ANTARA/Feri Timparosa)

Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai menyalurkan bantuan presiden (Banpres) berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada pelaku usaha mikro di daerah tersebut.

"Bantuan presiden yang disalurkan melalui BRI Cabang Poso diberikan kepada 1.873 penerima," ucap Kepala BRI Cabang Poso Leo Fajar Kristono, di Poso, Selasa.

Bantuan presiden untuk setiap pelaku usaha senilai Rp2,4 juta yang disalurkan secara tunai melalui BRI Poso.

Leo Fajar mengatakan bantuan dengan nilai tersebut termasuk dengan pembuatan buku tabungan serta ATM atau tidak ada potongan.

"Setiap penerima bantuan menerima bersih Rp2,4 juta dari pusat, tapi yang diterima hanya Rp2,35 juta. Rp50 ribu untuk saldo rekening penerima, bukan pembuatan buku rekening dan ATM baru, itu saldo rekening," kata Leo.

Saldo Rp50 ribu itu, kata dia, agar rekening nasabah tetap aktif sehingga nasabah atau penerima bantuan masih tetap bisa menggunakan rekening mereka.

Salah satu penerima BPUM, Lita warga Kecamatan Pamona Utara mengakui bantuan BPUM yang diterimanya dari BRI secara tunai senilai Rp2,35 juta disertai buku tabungan dan ATM atau berkurang Rp50 ribu.

"Iya benar cuma Rp2,35 juta saja, yang Rp50 ribu kemungkinan dipotong buat rekening dan ATM baru, yang saya pertanyakan apakah ATM itu bisa berfungsi selamanya atau hanya untuk bantuan saja," tanya Lita.

Hal yang sama juga dialami oleh Felix. Ia mengakui jika yang diterima hanya Rp2,35 juta. Ia mengaku hanya menerima buku rekening baru tanpa kartu ATM.