Tim medis NasDem beri layanan kesehatan di wilayah pinggiran Mamuju

id Tim medis nasdem sulteng,Nasdem sulteng,Dpw nasdem,Gempa mamuju,Gempa majene,Nasdem

Tim medis NasDem beri layanan kesehatan  di wilayah pinggiran Mamuju

Tim media Partai NasDem Sulteng memberikan pelayanan kesehatan kepada penyintas gempa di wilayah pinggiran kota dan terpencil, di Kabupaten Mamuju, Sabtu. (ANTARA/HO-Dok NasDem Sulteng)

Palu (ANTARA) - Tim medis Partai NasDem Provinsi Sulawesi Tengah memberikan layanan kesehatan secara gratis kepada warga terdampak gempa di pinggiran Mamuju kota, Sulbar, sebagai bentuk kepedulian sosial sesama manusia.

"Tim medis NasDem Sulteng menyasar tenda-tenda penyintas di pinggiran kota, di Desa Bulutakkang, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju," ucap Ketua Tim Medis NasDem Sulteng Dokter Herdyansyah Usman dalam keterangan tertulis NasDem Sulteng, Sabtu.

Dokter Herdyansyah mengemukakan pelayanan kesehatan bahkan diberikan kepada penyintas gempa yang berada di wilayah terdampak gempa yang sulit diakses dengan kendaraan.

"Kami berjalan kaki untuk bisa masuk ke wilayah terpencil, guna memberikan layanan kesehatan," katanya.

Dokter Herdy sapaan akrab Herdyansyah Usman mengutarakan pelayanan diberikan kepada penyintas di tenda-tenda pengungsian. Dalam pelayanan itu, tim medis menerima berbagai keluhan kesehatan, yang sejak peristiwa gempa belum memperoleh intervensi penanganan kesehatan dari instansi terkait.

"Di lokasi, pasien yang masih bisa berjalan mereka datang sendiri ke tempat kami buka layanan lapangan. Sedangkan yang sakit berat kami datangi," ujar Dokter Herdy.

Ia mengatakan dalam pelayanan itu, penyintas mengeluhkan mulai menderita gejala ringan dan berat seperti nyeri kepala, pusing, flu, batuk, demam dan diare.

"Untuk keluhan penyakit berat mulai jantung hingga bengkak kaki," ungkap dia.

Dalam memberikan layanan kesehatan bagi penyintas, tim medis juga menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan COVID, serta mengimbau kepada penyintas agar menerapkan pola hidup sehat di tenda pengungsian.

"Tetapi yang terpenting juga, kami memberi rujukan agar pasien dengan penyakit berat bersedia dilakukan pengobatan di rumah sakit. Itu jika keluarga pasien setuju," imbuh Dokter Herdy.

Kata Dokter Herdy pelayanan kesehatan juga diberikan kepada penyintas gempa di Dusun Batubera, Desa Karampuang, Mamuju.

Di desa itu pelayanan diberikan kepada 100 warga. Pelayanan di wilayah itu dipimpin langsung oleh Dokter Herdyansyah Usman, didampingi perawat Akkas Makassau dan Usman, serta empat tim rescue garda pemuda NasDem Sulteng.

Dari hasil pemeriksaan, urai Dokter Herdy, kebanyakan warga mengalami gatal-gatal, baik usia dewasa maupun anak anak. Selain itu juga banyak yang menderita hipertensi untuk warga usia 40 tahun ke atas.

"Untuk penyakit gatal gatal kulit, umumnya disebabkan pola hidup yang kurang sehat, baik di keluarga maupun di lingkungan. Sedangkan hipertensi atau yang lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi, nampaknya karena faktor pengelolaan psikis warga, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan ini," terang Dokter Herdy.
Tim media Partai NasDem Sulteng memberikan pelayanan kesehatan kepada penyintas gempa di wilayah pinggiran kota dan terpencil, di Kabupaten Mamuju, Sabtu. (ANTARA/HO-Dok NasDem Sulteng)