Palu dapat penghargaan perencanaan kota terbaik dari Gubernur Sulteng

id Pemkot Palu, Hadianto, walikotapalu, gubernur Sulteng, Longki Djanggola, perencanaan pembangunan

Palu dapat penghargaan perencanaan kota terbaik dari Gubernur Sulteng

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (kanan) menerima penghargaan perencanaan kabupaten/kota terbaik di Provinsi Sulawesi Tengah yang diserahkan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola (kiri) di momen Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 provinsi tersebut, di Palu, Senin 12/4/2021). ANTARA/HO/Humas Pemkot Palu

Apa yang di raih saat ini berkat kerja keras para pihak yang terlibat dalam menyusun perencanaan pembangunan kota lebih baik
Palu (ANTARA) -
Kota Palu mendapat penghargaan perencanaan kabupaten/kota terbaik dari Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola karena dinilai mampu menyusun perencanaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berkesinambungan.
 
"Apa yang di raih saat ini berkat kerja keras para pihak yang terlibat dalam menyusun perencanaan pembangunan kota lebih baik," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid usai menerima penghargaan di momen Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021 Provinsi Sulteng, di Palu, Senin.
 
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung Gubernur Sulteng Longki Djanggola kepada lima daerah yang di terima masing-masing kepala daerah diantaranya Kota Palu, Kabupaten Tojo Una-Una, Banggai dan Sigi.
 
Gubernur mengatakan, perencanaan pembangunan daerah merupakan suatu proses untuk menentukan masa depan daerah, dimana perencanaan yang baik tidak hanya bergantung pada satu pemangku kepentingan, namun harus saling berkaitan dengan lainnya. 
 
"Arah kebijakan pembangunan Provinsi Sulteng tahun 2022 lebih difokuskan pada lanjutan kegiatan pemulihan atau pembangunan kembali wilayah pascabencana alam tahun 2018 silam dan pemulihan ekonomi daerah akibat bencana non-alam COVID-19," ujar Longki.
 
Dikemukakannya, lima agenda prioritas pembangunan Sulteng antara lain penanggulangan korban bencana melalui penyediaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sensitif terhadap bencana, berwujud cash for work yang berbasis pada penyintas maupun di wilayah kewenangan Pemprov Sulteng.
 
Lalu, mendirikan sekolah vokasional atau kejuruan dan menyediakan infrastruktur untuk mendorong Sulteng sebagai daerah penyangga bagi ibu kota Negara di Kalimantan Timur nanti.
 
"Selain itu mendorong peningkatan produktivitas tanaman pangan, perkebunan, perikanan, peternakan dan komoditas pertanian lainnya serta percepatan penanganan COVID-19," demikian Longki.