Pemkot Palu dorong percepatan vaksinasi tenaga pendidik

id Disdikpalu, dinas pendidikan, Ansyar Sutiadi, Pemkotpalu, Sulteng, belajartatapmuka

Pemkot Palu  dorong percepatan vaksinasi tenaga pendidik

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi. ANTARA/Sukardi

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah terus mendorong percepatan vaksinasi bagi tenaga pendidik atau guru pada jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di kota itu.

"Vaksinasi tenaga pendidik sedang berproses dan diupayakan semua guru bisa mendapat layanan vaksin pada semua jenjang pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Ansyar Sutiadi di Palu, Selasa.

Dia menilai hampir semua sekolah yang menjadi kewenangan Pemkot Palu telah siap menghadapi pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021, yang mana beberapa bulan lalu pemerintah setempat berkeinginan membuka kembali kegiatan belajar tatap muka, namun karena kasus positif di ibu kota Sulteng masih cenderung naik, maka rencana tersebut terpaksa di batalkan.

Oleh karena itu, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pembelajaran tatap muka secara nasional dibuka pada tahun ajaran baru mendatang.

Utuk menyongsong rencana tersebut, kata dia, hal-hal bersifat teknis sudah harus dipersiapkan masing-masing pemerintah daerah, termasuk Kota Palu.

"Salah satunya yakni vaksinasi terhadap tenaga pendidik, lalu menyediakan sarana protokol kesehatan dalam mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka di masa pandemi. Semua mekanisme disyaratkan telah dipenuhi dan sekolah-sekolah belum rampung, sedang menyelesaikan apa yang telah di syaratkan," ujar Ansyar.

Dia mengemukakan saat ini proses belajar mengajar masih tetap terlaksana dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) baik menggunakan daring maupun luring untuk sementara, karena masih terjadi penyebaran virus meskipun Kota Palu perlahan menurun dan masih berstatus zona oranye.

Selain itu, katanya, tenaga pendidik sudah dibekali tatacara mengajar lewat daring maupun luring yang didapat dari berbagai pelatihan sebagai upaya peningkatan kapasitas dalam menyelenggarakan pendidikan, sehingga dalam proses mengajar mereka sudah memiliki pengetahuan yang cukup.

"Kami berharap pada tahun ajaran baru nanti penyelenggaraan belajar mengajar tatap muka bisa terlaksana dan penyebaran COVID-19 bisa ditekan seminimal mungkin," demikian Ansyar.