"Semua pimpinan mulai dari di tingkat rektorat sampai program studi harus membangun persamaan persepsi mengenai isi dan instruksi borang," ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Prof Abidin Djafar di Sigi, Sabtu.
Penguatan menuju akreditasi unggul dilakukan IAIN Palu melalui kegiatan workshop "Pengembangan Lembaga Standar Mutu dan Menuju Akreditasi Unggul", yang melibatkan para wakil rektor, dekan dan wakil dekan, seluruh kepala dan sekretaris unit di lingkup perguruan tinggi negeri Islam di Palu itu.
Prof Abidin Djafar mengemukakan penguatan menuju akreditasi unggul itu penting agar semua komponen civitas akademik di lingkungan IAIN Palu memiliki kesamaan persepsi untuk mengutamakan pencapaian mutu melalui akreditasi unggul.
"Meliputi pemenuhan kewajiban standarisasi borang dan dokumen kegiatan akademik, dan dokumentasi kegiatan," ujar Prof Abidin Djafar.
Menurut dia, dengan terbangunnya persamaan persepsi maka pimpinan di semua tingkatan harus mengawal dan memprioritaskan akreditasi borang dalam penyelenggaraan akademik.
"Maka semua pimpinan secara sukarela mengumpulkan data dan dokumen kegiatan akademik, " ujarnya.
Ia menguraikan IAIN Palu mendorong empat program studi meliputi Prodi Hukum Keluarga Islam, Hukum Tata Negara, Perbandingan Mazhab, dan PPI untuk dapat memperoleh predikat akreditasi unggul.
"Kita berkeinginan keempat prodi tersebut dalam waktu dekat bisa mendapatkan akreditasi unggul," ungkapnya.
Untuk mencapai akreditasi unggul institut atau secara kelembagaan mendapat akreditasi unggul, kata dia, maka prodi perlu dibenahi terlebih dahulu.
"Untuk menuju akreditasi unggul institut, maka yang perlu dibenahi terlebih dahulu adalah prodi," ujarnya.
Pada kesempatan itu Rektor IAIN Palu Prof Sagaf Pettalongi berharap workshop tersebut dapat memberikan satu pengetahuan baru kepada semua komponen akademik di IAIN Palu untuk melakukan pembenahan dan penguatan di seluruh unit demi mencapai akreditasi unggul.
"Salah satu indikator mutu perguruan tinggi yaitu diukur dengan akreditasi, sehingga penguatan menujur akreditasi unggul tersebut menjadi hal yang sangat penting," kata Prof Sagaf.
Rektor meminta kepada semua lembaga unit internal IAIN Palu agar dalam perumusan visi dan misi masing-masing unit tersebut bisa searah dengan visi dan misi institut perguruan tinggi negeri Islam itu.
"Kemudian perlu evaluasi dan pemantauan ketercapaian visi dan misi per semester misalnya, yang dibarengi dengan audit mutu. Hasilnya harus ditindaklanjuti," sebut Prof Sagaf.
