Ambon (ANTARA) - Tim SAR gabungan dari Pos SAR Tual, Maluku berhasil menyelamatkan tujuh penumpang sebuah kapal motor berukuran kecil yang mengalami mati mesin di perairan Maluku Tenggara, setelah dilakukan upaya pencarian sejak Senin, (5/7) malam pukul 22:00 WIT.
"Upaya pencarian dan pertolongan dilakukan setelah kami menerima informasi dari keluarga korban bernama Samjar Tayanan tentang satu unit kapal dengan penumpang tujuh orang mengalami mati mesin akibat dihantam gelombang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Mustari di Ambon, Selasa.
Menurut dia, kapal motor berukuran kecil itu berangkat dari Desa Waer Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara tujuan Kota Tual pada tanggal 05 Juli 2021 pukul 19:00 WIT, namun dalam perjalanan kapal dihantam gelombang mengakibatkan mesinnya mengalami kerusakan dan mati total.
Pukul 22:00 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tual dan unsur potensi SAR diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR dan akhirnya menemukan kapal beserta tujuh orang di dalamnya dalam keadaan selamat.
Tim yang menggunakan KN SAR Bharata berhasil menemukan kapal tersebut pada koordinat 5°33,347' S - 134°45,436' E di antara Perairan Kei Besar dan Kota Tual.
Seluruh korban langsung dievakuasi menuju Kota Tual dengan KN SAR BHARAT dan sandar di Pelabuhan PSDKP Tual pada pukul 00:18 WIT dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Mereka yang dievakuasi adalah Menas Rahayaan, Otis Tayanan, Abe Tayanan, Stevi Tayanan, Radid Tayanan, Jastin Tayanan, Nataniel Tayanan.
Berita Terkait
Pos pelayanan di Sigi sediakan fasilitas kesehatan untuk masyarakat
Jumat, 5 April 2024 16:44 Wib
Polda Sulteng dirikan sebanyak 93 pos pengamanan mudik Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 10:47 Wib
Menyelamatkan Gedung Filateli Jakarta
Minggu, 24 Maret 2024 10:26 Wib
Gunung Semeru lontarkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut
Kamis, 15 Februari 2024 7:51 Wib
BPJAMSOSTEK-Palu gandeng PT Pos edukasi peserta PKH ikut jamsostek
Kamis, 8 Februari 2024 12:00 Wib
Prangko naga sambut tahun kemakmuran
Minggu, 4 Februari 2024 10:47 Wib
BPJPH - Pos Indonesia jajaki kerja sama jaminan produk halal
Kamis, 1 Februari 2024 15:55 Wib
Dunia cemas menanti bagaimana bentuk balasan AS terhadap Iran
Kamis, 1 Februari 2024 7:36 Wib