Gorontalo tetapkan kebijakan luar biasa tangani COVID-19

id penanganan COVID-19

Gorontalo tetapkan kebijakan luar biasa tangani COVID-19

Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie. (ANTARA/Susanti Sako)

Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menetapkan kebijakan luar biasa dalam penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu.

Yaitu kata Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, di Gorontalo, Selasa, dengan menyiapkan obat-obatan hingga 3 bulan ke depan.

"Kita akan melakukan refocusing anggaran untuk pengadaan obat-obatan hingga dipastikan stok aman dan tersedia hingga 3 bulan ke depan," katanya.

Kebijakan tersebut menjadi luar biasa sehingga telah ditetapkan dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di Gorontalo.

Gubernur juga meninjau kesiapan seluruh rumah sakit di Gorontalo, agar optimal dalam penanganan pasien COVID-19.

Baik dari sarana dan prasarana, peralatan medis maupun sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan.

Ia mengaku telah mengunjungi Kabupaten Boalemo dan Pohuwato. Kedua daerah itu masing-masing menyiapkan 20 unit tempat tidur untuk pasien COVID-19.

Untuk Kabupaten Gorontalo, pak bupatinya kata Gubernur Rusli, telah menyiapkan 50 tempat tidur di Rumah Sakit (RS) Boliyohuto.

Ditambah ketersediaan tempat tidur sebanyak 200 di RS Ainun. RS Otanaha 10 tempat tidur, RS Aloe Saboe 100 hingga 150 tempat tidur dan RS Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara, 34 tempat tidur.

Di setiap RS, kata Gubernur, diingatkan untuk memperhatikan kesiapan oksigen dan ventilator. "Saya tahu jumlah ventilator cukup terbatas, namun bersyukur tersedia di setiap rumah sakit," katanya.***