Gubernur Sulteng sebut HUT ke-43 Palu momentum bangkit dari bencana

id HUT palu, Rusdy Mastura, gubernursulteng, tigatahunnbencana , palu, Pemkot palu,Cudi

Gubernur Sulteng  sebut HUT ke-43 Palu momentum bangkit dari bencana

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura saat menjadi inspektur upacara dalam perayaan HUT ke-43 Kota Palu, di Palu, Senin (27/9/2021). ANTARA/Moh Ridwan

Palu (ANTARA) -
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menyebut HUT ke-43 Kota Palu adalah momentum bangkit dari bencana alam maupun bencana non-alam (COVID-19) agar kehidupan masyarakat lebih baik.
 
"Setelah bencana menghantam Palu pada 28 September 2018, kini Tanah Air dilanda COVID-19, maka momentum ini kita harus bangkit dan mampu bertahan serta melangkah lebih jauh agar daerah ini mampu bersaing dalam segala aspek," kata Rusdy Mastura saat menjadi inspektur upacara HUT ke-43 Palu, di Palu, Senin.
 
Di kesempatan itu, atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku sejarah yang telah berkontribusi
Termasuk unsur-unsur dan kalangan yang telah proaktif bersinergi membentuk dan membangun Kota Palu sekaligus menjadi kota administratif provinsi tersebut.
 
"Bencana yang menimpa daerah ini tiga tahun lalu perlu dijadikan pelajar oleh kita semua. Lalu, sehubungan dengan pandemi kami selaku pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat jangan berpuas diri dan jangan lengah terhadap penurunan kasus COVID-19 di Palu dan sekitarnya," ujar Rusdy yang juga mantan Wali Kota Palu.
 
Ia memaparkan, pada capaian progres vaksinasi di Sulawesi Tengah, Kota Palu telah berada di angka kurang lebih 49 persen, sedangkan akumulasi capaian layanan vaksin di provinsi ini baru sekitar 23 persen, dan warga yang belum mendapat layanan vaksinasi agar ikut terlibat menyukseskan program tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan kelompok agar risiko penularan COVID-19 dapat ditekan seminimal mungkin.
 
"Ayo lindungi diri kita, keluarga dan orang-orang terdekat dengan cara ikut berpartisipasi dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh melalui vaksinasi," kata dia menambahkan.
Suasana upacara perayaan HUT ke-43 Kota Palu, di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu, Senin (27/9/2021). ANTARA/Moh Ridwan
Selain momen bangkit, di usia ke-43 Kota Palu juga diharapkan sebagai momen yang tempat untuk mengevaluasi strategi dan upaya yang telah dikerahkan untuk menjadikan Palu sebagai kota tangguh, kolaboratif dan harmonis serta kota yang melayani seluruh warganya tanpa ada perbedaan.
Dalam rangka percepatan pemulihan dampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi tiga tahun lalu, Pemerintah Sulawesi Tengah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp37 miliar kepada Pemkot Palu untuk pembebasan lahan pembangunan infrastruktur jembatan Palu lima serta hunian tetap (huntap) warga penyintas.
 
"Pemerintah Sulawesi Tengah juga menambah anggaran sebesar Rp3 miliar untuk kepentingan konsolidasi lahan pembangunan huntap. Semoga apa yang dilakukan ini cepat terealisasi dan warga yang masih tinggal di hunian sementara (huntara) bisa merasakan tinggal di hunian yang layak," demikian Rusdy.