Pakar Alkhairaat terpilih jadi tim Formatur di Mukhtamar ke 34 NU

id Alkhairaat,kotapalu,sulawesitengah

Pakar Alkhairaat terpilih jadi tim Formatur di Mukhtamar ke 34 NU

Prof. KH. Zainal Abidin. ANTARA/Moh. Ridwan

Kota Palu (ANTARA) - Tokoh dewan pakar Alkhairaat Prof KH Zainal Abidin terpilih menjadi salah satu Ahlul Halli Wal Aqdi atau tim formatur, jelang pemilihan Rois Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026, di Mukhtamar ke 34 di Lampung, Kamis (23/12).



"Sudah hampir pasti Kawasan Timur Indonesia akan diwakili oleh Tokoh Alkhairaat Prof Zainal Abidin," kata Abdullah Latopada kepada ANTARA di Palu via telepon langsung dari Lampung, Kamis.



Menurut Katib Syuriah atau juru catat pengurus wilayah Nahdhatul Ulama Sulteng, Abdullah Latopada menjelaskan dipilihnya dewan pakar Alkhairaat itu menjadi salah satu tim formatur telah sesuai dengan prosedur yang berlaku setiap kali pemilihan Rois Aam dan Ketum PBNU.



Beberapa pertimbangan lain yang mendapuk Prof Zainal Abidin menjadi representasi kawasan timur Indonesia (KTI), ialah ketokohannya oleh warga Alkhairaat serta sebagai Ketua MUI Kota Palu, dan Ketua FKUB Sulawesi Tengah.



Ia mengungkapkan, kondisi mukhtamar NU ke 34 di Lampung saat ini, berlangsung aman dan terkendali. Adapun hal-hal yang terjadi, hanyalah bagian dari dinamika mukhtamar itu sendiri.



Abdullah Latopada mengemukakan, adapun sembilan tokoh Nahdhatul Ulama yang terpilih sebagai tim formatur diantaranya ialah Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma'ruf Amin.



"Yang terpilih sebagai tim formatur ini adalah tokoh yang memiliki kharismatik, berwawasan luas serta memiliki pondok pesantren, adapun Prof Zainal Abidin ia adalah Ketua dewan pakar Alkhairaat," jelasnya.



Ia merinci sembilan tokoh ulama yang terlihat sebagai tim formatur Rois Aam ialah KH.A.Musthofa Bisri asal Jawa Tengah, KH.Ma'ruf Amin asal Banten, KH.Miftachul Akhyar asal Jawa Timur dan KH.TG.Turmudzi Badruddin asal NTB



Kemudian, KH.Dimyati Rais asal Jawa Tengah, KH.Anwar Mansur asal Jawa Timur, KH.Nurul Huda Jazuli asal Jawa Timur, KH.Ali Akbar Marbun asal Sumatera Utara serta KH Zainal Abidin asal Sulawesi Tengah.



Sementara dalam mukhtamar ke 34 di Lampung, PWNU Sulawesi Tengah bakal menaruh dukungan Ketua Umum (Ketua Tanfidziyah) masa khidmat 2022-2026 kepada Gus Yahya atau KH Yahya Cholil Staquf.