Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan air sumur galian di Mataram tidak layak konsumsi karena banyak mengandung bakteri Escherichia coli (E. coli).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Selasa, mengatakan, bakteri E. coli bukan hanya di air sungai, namun di Mataram sekarang pada air sumur juga sudah mengandung E.coli.
"Jadi kami tidak merekomendasikan air sumur galian untuk diminum meskipun sudah dimasak," katanya menegaskan.
Hal itu disampaikan karena berdasarkan hasil pengecekan laboratorium yang dilakukan Dinkes Kota Mataram, menyebutkan ada banyak kandungan bahan berbahaya yang ditemukan pada air sumur galian.
"Dari hasil pengecekan kami itu air sumur galian dinyatakan tidak memenuhi syarat konsumsi kendati sudah dimasak. Datanya ada di kantor," kata Usman yang ditemui di Kantor Wali Kota Mataram.
Menurutnya, bakteri E.coli dan bakteri-bateri berbahaya lainnya bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, muntah, diare, dan lainnya, sebab E.coli merupakan bakteri yang umumnya hidup secara alami di dalam usus manusia maupun hewan.
"Meskipun tidak bisa dikonsumsi, tapi air sumur galian masih bisa untuk digunakan mencuci," katanya.
Di sisi lain, Usman juga mengatakan, pencemaran sumur galian oleh bakteri karena tingginya tingkat kepadatan penduduk di Kota Mataram. Setiap keluarga tentu memiliki septic tank yang bisa memicu air sumur galian terkontaminasi.
Kecuali mungkin kalau di daerah-daerah yang masih sepi penduduk seperti di kawasan Lingkar Selatan, tapi itu juga kemungkinan sangat kecil.
"Terkait dengan itu, kita lebih menyarankan masyarakat Kota Mataram untuk memenuhi kebutuhan air bersih dari PDAM, yang sudah memenuhi standar baku mutu," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi makan Mie Gacoan level 0 dan 1 di Mataram NTB
Rabu, 1 Mei 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap peredaran obat keras Hexymer di "marketplace"
Kamis, 1 Februari 2024 15:15 Wib
Polresta Mataram ungkap peredaran narkoba dalam aktivitas prostitusi
Rabu, 17 Januari 2024 14:44 Wib
Imigrasi Mataram tahan paspor WNA Inggris berbuat onar di Gili Meno
Jumat, 18 Agustus 2023 14:08 Wib
Polisi: Kerugian korban akibat penipuan P3MI di Mataram capai Rp1,9 miliar
Jumat, 11 Agustus 2023 14:27 Wib
Kementerian Sosial upayakan tambah SDM guna optimalisasi layanan sosial
Rabu, 12 Juli 2023 17:04 Wib
Pemkot Mataram tiadakan kegiatan CFD untuk dukung MXGP
Sabtu, 1 Juli 2023 9:56 Wib
Waspada gelombang tinggi di Nusa Tenggara Barat
Sabtu, 4 Februari 2023 12:31 Wib