Muhidin : Warga Sigi Harus Nikmati Air Pasigala

id muhidin, said

Muhidin : Warga Sigi Harus Nikmati Air Pasigala

Muhidin Mohammad Said (Zul Sikumbang)

Saya minta supaya desa-desa yang dilalui pipa induk dibuatkan pipa khusus supaya mereka menikmati air. Karena air itu bersumber dari daerah mereka. Masyarakat pantas mendapatkan pelayanan dari air bersih itu
Palu,  (antarasulteng.com) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin M. Said mengatakan warga di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, khususnya yang dilalui pipa induk air bersih Pasigala (Palu, Sigi dan Donggala), harus menikmati air tersebut agar tidak menimbulkan konflik.

"Jangan sampai masyarakat Sigi yang dilalui pipa air menjadi penonton. Itu bisa menimbulkan kecemburuan. Ini berbahaya," kata Muhidin di Palu, Kamis.

Politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu mengatakan sejak awal pembahasan pembangunan air bersih Pasigala, dirinya selalu meminta agar semua desa yang dilalui pipa induk juga harus menikmati air yang diperkirakan berkapasitas 600 liter per detik itu.

Untuk memastikan hal itu, kata Muhidin, dirinya bersama sejumlah anggota Komisi V dan pejabat Kementerian Pekerjaan Umum meninjau langsung realisasi pembangunan proyek tahun jamak tersebut.

"Saya minta supaya desa-desa yang dilalui pipa induk dibuatkan pipa khusus supaya mereka menikmati air. Karena air itu bersumber dari daerah mereka. Masyarakat pantas mendapatkan pelayanan dari air bersih itu," katanya.

Hasil peninjauan lokasi, kata Muhidin, pemerintah telah memenuhi permintaan tersebut dan segera dibangun pipa khusus ke desa-desa yang dilintasi pipa induk.

Ditargetkan air bersih Pasigala akan rampung secara keseluruhan pada 2020 dengan anggaran Rp700 miliar dengan debit air mencapai 600 liter per detik.

Sejak dibangun pada 2011, proyek Pasigala tersebut telah menghabiskan anggaran sekitar Rp240 miliar dengan debit air mencapai 185 liter per detik.

Air bersih yang bersumber dari Kabupaten Sigi tersebut akan melayani kebutuhan air bersih dan industri di Kota Palu, sebagian di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.