Ini 13 kota besar masuk pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia

id masuk 13 besar,pengelolaan bendungan,terbaik, se-Indonesia,bendungan

Ini 13 kota besar masuk pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia

Bendungan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim (HO/Info Kukar)

Samarinda (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian PUPR mencatat Bendungan Samboja, di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur telah masuk dalam 13 besar pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia pada tahap I dari Kemen-PUPR.

"Saat ini, Bendungan Samboja menempati urutan keempat dalam daftar tersebut," sebut Koordinator Unit Pengelola Bendungan (UPB) Wilayah Balikpapan, Manggar, Tritip, Samboja, Semoi Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan IV Kementerian PUPR Faturrahman di Samarinda, Minggu.

Dikemukakannya, lomba Bendungan ini tidak hanya terkait dengan fisik bendungan, tetapi juga melibatkan penguatan kelembagaan dari kepala UPB hingga petugas-petugas di lapangan.

Lanjutnya, penilaian terpenting ialah pengelolaan bendungan ini harus memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan.

"Penilaian dari juri mengacu pada kualitas pengelolaan dan pelaksanaan tugas-tugas di lapangan," ujar Faturrahman.

Meskipun Bendungan Samboja berada pada posisi empat besar, imbuhnya, kondisinya belum mencapai tahap penilaian tahap akhir.

"Namun, capaian ini sudah dianggap sebagai prestasi yang bagus bagi daerah Kaltim," katanya.

Berdasarkan informasi yang diberikan, tiga urutan teratas bendungan lainnya yang masuk adalah dua bendungan dari Pulau Sumatera, yaitu Bendungan Aceh dan Batam, serta Bendungan Tapin, Kalimantan Selatan.

"Bagaimanapun, detail lebih lanjut mengenai tahapan hasil penilaian dan informasi resmi lebih lanjut dapat diakses melalui Kementerian PUPR," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Bendungan Samboja tetap menjadi kebanggaan daerah dan merupakan bukti upaya pengelolaan yang baik, yang selama ini fungsikan untuk irigasi sawah pertanian di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pihaknya melakukan Bimtek atau pelatihan lanjutan untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dan memastikan keberlanjutan penilaian yang sementara telah diraih.

"Meskipun sementara ini masuk 13 besar dan berada di urutan empat teratas, semoga ini memberikan manfaat bagi wilayah dan masyarakat sekitar Bendungan Samboja," harapnya.