Menlu AS temui Presiden Palestina bahas perang Hamas-Israel

id Konflik israel palestina,amerika serikat,menlu blinken,Hamas

Menlu AS temui Presiden Palestina bahas perang Hamas-Israel

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menjawab pertanyaan wartawan menjelang keberangkatannya ke Israel dan Yordania di Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews di Camp Springs, Maryland (11/10/2023). (ANTARA/HO-US State Department)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Amman, Yordania, Jumat, untuk membahas situasi terkini konflik Israel-Hamas.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan bahwa dalam pertemuannya dengan Abbas, Blinken menegaskan kembali kecaman keras Amerika Serikat atas serangan  keji Hamas terhadap Israel.

Blinken juga membeberkan upaya Washington berkoordinasi dengan para mitra guna mencegah meluasnya konflik.

Dia menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik tersebut, dan menegaskan kembali bahwa "Hamas tidak membela hak-hak sah rakyat Palestina atas martabat, kebebasan, keadilan, dan penentuan nasib sendiri."

Blinken juga berterima kasih kepada Presiden Abbas dan jajarannya atas upayanya dalam menenangkan situasi demi kepentingan rakyat Palestina, Israel, dan puluhan ribu warga Amerika yang menyebut Tepi Barat sebagai rumah mereka.

"Blinken menegaskan kembali komitmen AS untuk bekerja sama dengan para pemimpin dan rakyat Palestina dalam upaya menjamin keamanan bagi semua orang," kata Miller.



Blinken sedang berada di Timur Tengah untuk mengunjungi Israel, Yordania, Qatar, Bahrain, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Mesir pada 11-15 Oktober guna bertemu dengan para pejabat negara-negara itu.

Dia akan melibatkan para mitranya di kawasan dalam mencegah meluasnya konflik, menjamin pembebasan segera sandera dengan aman, dan mengidentifikasi mekanisme  perlindungan warga sipil.

Sebelum bertemu dengan Abbas, Blinken telah berbicara dengan Raja Abdullah II dari Yordania untuk membahas serangan Hamas terhadap Israel dan upaya membebaskan seluruh sandera dan mencegah konflik meluas.

Seraya menilai Hamas tidak membela hak-hak rakyat Palestina atas martabat dan penentuan nasib sendiri, Blinken beranggapan Israel melakukan operasi keamanan yang sah untuk mempertahankan diri dari apa yang disebutnya terorisme.

Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis, Blinken menegaskan kembali solidaritas Amerika Serikat terhadap pemerintah dan rakyat Israel.

"Kami telah mengerahkan kapal induk terbesar di dunia ke Mediterania Timur. Kami telah memperkuat kehadiran pesawat tempur AS di wilayah tersebut," kata Blinken dalam jumpa pers bersama Netanyahu di Tel Aviv.

Dia menyatakan negaranya terus bekerja sama dengan Israel untuk menjamin pembebasan sandera oleh Hamas.