Pemkab: Pencanangan Donggala Kota Wisata Bersamaan HUT

Donggala,  (antarasulteng.com) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, menyatakan pencanangan kabupaten tersebut sebagai kota wisata akan dilaksanakan bersamaan dengan ulang tahun kabupaten itu.

Wakil Bupati Kabupaten Donggala Vera Elena Laruni di Donggala, Rabu, mengatakan pemerintah berencana merangkaikan pencanangan Donggala kota wisata pada momen hari jadi untuk lebih menghemat anggaran.

"Kami berencana melaksanakan pencanangan di rangkaikan dengan hari jadi Kabupaten Donggala, hal ini tidak lain, yaitu untuk menghemat anggaran daerah," kata Wabup Vera Elena Laruni.

Wabup Vera Laruni mengatakan pemkab telah mengagendakan kegiatan tersebut pada tahun 2017 mendatang, sekaligus dengan peresmian Anjungan Gonegati di Kelurahan Kabonga Kecamatan Banawa.

Ia menyebut bahwa pemkab berenana peresmian dan pencanangan Donggala kota wisata menghadirkan Presiden Joko Widodo beserta beberapa menteri diantaranya Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Kemaritiman serta beberapa menteri lainnya.

"Ia kami berharap seperi itu bahwa rencananya Presiden Ri Joko Widodo yang akan hadir dan mencanangkan serta meresmikan Donggala kota wisata," ujarnya.

Sebelumnya Bupati Kabupaten Donggala, Kasman Lassa, menyatakan bahwa pencanangan Donggala Kota Wisata dilaksanakan pada awal Desember, yang dihadiri oleh pejabat pusat.

"Iya, Pemkab Donggala mengundurkan waktu pelaksanaan pencanangan Donggala Kota Wisata pada bulan Desember 2016, karena adanya beberapa faktor yang menjadi pertimbangan," ungkap Bupati Kasman Lassa.

Kata Bupati sebelumnya Pemkab Donggala telah menetapkan waktu pencanangan Donggala Kota Wisata pada tanggal 31 Oktober 2016, yang direncanakan berlangsung di Anjungan Gonegati I Semapa Mai Pia Pa.

Namun, jelas Bupati, kondisi anjungan tersebut saat ini masih dalam pembangunan tahap akhir atau finishing, yang membutuhkan ketersediaan waktu paling lambat 1 bulan.

Kondisi itu, sebut Bupati, membuat Pemkab Donggala membahas kembali rencana pencanangan Donggala Kota Wisata, yang kemudian disepakati untuk diundur pada Desember 2016.